Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER: Fakta-fakta Pelaku Penusukan Wiranto, Sempat Berpura-pura Ingin Salaman seperti Warga Lain

Salah satu pelaku, SA alias Abu Rara, mendekati Wiranto dan berpura-pura sebagai warga yang hendak bersalaman.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER: Fakta-fakta Pelaku Penusukan Wiranto, Sempat Berpura-pura Ingin Salaman seperti Warga Lain
Tribun Medan
Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) warga Medan yang merupakan penusuk Wiranto di Banten, Kamis (10/10/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Menkopolhukam Wiranto diserang saat mengunjungi Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Asal usul kedua pelaku penusukan yang terjadi di Alun Alun Menes itu terus ditelusuri.

Salah satu informasi yang diterima Kompas.com, kedua pelaku ternyata mengontrak sebuah rumah di Kampung Sawah, tak jauh dari Alun-alun Menes.

Baca: Kisah Cinta Pelaku Penusukan Terhadap Wiranto: Pernah Dipenjara karena Bawa Lari Anak Gadis Orang

Baca: Penumpang Transportasi Berbasis Aplikasi Bistar Bisa Tentukan Tarif Sendiri

Baca: Cerita Teman Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto, SA Dulu Frustasi Sundut Api Rokok ke Keningnya

Menurut Ketua RT setempat, kedua pelaku, SA dan FA, sudah menyewa rumah tersebut sejak Februari 2019.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyampaikan, kedua pelaku diduga laki-laki dan perempuan (inisial) FA, warga Brebes dan yang laki-laki berinisial SA atau Abu Rara, kelahiran Medan.

Baca fakta lengkapnya:

Mengontrak rumah tak jauh dari Alun-alun Menes

BERITA TERKAIT

Ketua RT Kampung Sawah, Mulyadi, mengatakan, kedua pelaku tinggal di sebuah kontrakan petak yang disewa sejak Februari 2019.

"Mulai ngontrak kira-kira Februari, sudah sekitar 7 bulanlah, pertama masuk dia yang laki-laki bernama SA sama anak perempuannya umur sekitar 13 tahun," kata Mulyadi, kepada Kompas.com, di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019).

Saat itu, SA mengaku berbisnis online berbagai macam barang, mulai dari madu, pakaian anak-anak, pulsa dan travel.

Sempat pamit untuk menikah di Bogor

Mulaydi mengatakan, saat pertama masuk ke kontrakan di Kampung Sawah, SA tidak membawa istri.

Namun sekitar bulan Agustus, SA meminta izin akan menikah di Bogor.

"Dia minta izin menikah di Bogor, pas balik lagi ke sini sudah bawa istri, bercadar, sekitar 19-20 tahunan," kata Mulyadi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas