Sahabat Ungkap Sosok SA, Penusuk Wiranto, Tolak Pancasila dan Ingin ke Suriah
Satu di antara pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, yakni SA (51) dikenal sebagai orang pintar.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, yakni SA (51) dikenal sebagai orang pintar.
Dia menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di sebuah universitas ternama di Sumatera Utara.
Namun, SA juga pernah 'dekat' dengan narkotika.
Ia juga sempat menjadi penceramah di mushola di samping rumahnya.
• Seskab Sebut Operasi Wiranto di RSPAD Berjalan dengan Baik
• Tanggapi Penusukan Wiranto, Ali Ngabalin: Pertama Kali di Indonesia Pejabat Diserang secara Brutal
Sahabat SA, Alex (39) mengatakannya kepada wartawan saat diwawancarai di sebuah warung kopi di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sekitar 500 meter dari bekas rumah SA yang kini telah digusur oleh pembangunan jalan tol.
SA menikah dengan istri pertamanya bernama Netta pada tahun 1995 dan hanya bertahan 3 tahun.
Setelah itu dia sempat frustrasi dan mengkonsumsi pil kurtak.
Ada satu momen ketika SA menelan 12 butir kurtak, dia menyundutkan api rokok ke keningnya berkali-kali.
• Sempat Merasa Janggal dengan Tingkah Laku Pasutri Penusuk Wiranto, Warga: Kita Sempat Curiga
• Pelaku Penusukan Wiranto Disebut sebagai Sosok yang Pendiam dan Hobi Memanah
Tak hanya itu, judi togel pun dilakukannya.
"Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak. Itu di depanku," katanya, Kamis (10/10/2019).