Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semalam Masa Kritis, Mahfud MD Kabarkan Kondisi Terkini Menko Polhukam Wiranto, Masih di ICU

Kondisi Terkini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto telah melewati masa kritis.

Editor: Suut Amdani
zoom-in Semalam Masa Kritis, Mahfud MD Kabarkan Kondisi Terkini Menko Polhukam Wiranto, Masih di ICU
Tribunnews.com/Danang Triatmojo?herudin
Mahfud MD dan Menko Polhukam Wiranto 

"Pengamanan tetap melekat ada pengamanan melekat (pamkat), pengamanan pengawalan (pamwal) juga sudah standar operasional sudah ada pengawalan melekat," jelasnya.

Sementara itu, pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, target terhadap Wiranto merupakan serangan terpilih dan terencana.

"Terencana tapi enggak lama-lama banget. Mungkin sekitar sebulan dua bulan," ujar Chaidar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Mengapa Wiranto? Ia menduga, pelaku menganggap Wiranto sebagai public enemy.

"Profil Wiranto dianggap public enemy, sering muncul," kata dia.

Menurut Chaidar, melihat pola serangan dan senjata yang digunakan, ia juga menduga ada kaitan dengan jaringan teroris seperti dugaan polisi.

Selain itu, Chaidar juga mengungkapkan mengapa pelaku memilih senjata kunai untuk melukai Wiranto.

Berita Rekomendasi

Perlu diketahui, kunai sendiri merupakan senjata ninja yang digunakan dalam pertempuran jarak dekat.

Chaidar mengatakan kunai yang notabene senjata dari Jepang, merupakan senjata yang mudah didapatkan.

"Kunai atau samurai kan banyak diproduksi di Cirebon," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Ia menyampaikan satu cara melihat apakah kelompok radikal berafiliasi dengan ISIS atau bukan, menurutnya bisa dilihat dari senjata yang dipakai.

"Kemungkinan memang kelompok JAD, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kalau dilihat dari senjatanya pakai pisau, pakai domestic weapon, ciri ISIS."

Senjata pisau mirip kunai dan momen Wiranto ditusuk, Kamis (10/10/2019).
Senjata pisau mirip kunai dan momen Wiranto ditusuk, Kamis (10/10/2019). (kolase tribunnews)

"Pakai golok, senjata tajam, pisau dapur. Cara seperti ini sudah diperintahkan mereka 4 tahun lalu," ujar Chaidar.

Menurut Chaidar, yang dimaksudkan dengan istilah domestic weapon adalah senjata rumahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas