Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Berusia 14 Tahun, Terduga Teroris ZA yang Ditangkap Di Denpasar Bali Akan Diperlakukan Khusus

Mabes Polri mengatakan terduga teroris berinisial ZA yang masih berusia 14 tahun akan diperlakukan secara khusus.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Masih Berusia 14 Tahun, Terduga Teroris ZA yang Ditangkap Di Denpasar Bali Akan Diperlakukan Khusus
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menunjukan foto tersangka dan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk Menkopolhukam Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019). Wiranto ditusuk orang tak dikenal saat berkunjung ke daerah Menes, Pandeglang, Banten. (Warta Kota/Angga BHagya Nugraha) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengatakan terduga teroris berinisial ZA yang masih berusia 14 tahun akan diperlakukan secara khusus.

Diketahui, Densus 88 Antiteror sebelumnya menangkap seorang terduga teroris berinisial AT dan anak laki-lakinya ZA, di Denpasar, Bali, Kamis (10/10/2019).

"ZA berusia di bawah umur. Dia laki-laki usia 14 tahun. Oleh sebab itu akan diperlakukan secara khusus," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

Baca: Download Lagu Nyaman - Andmesh, Lengkap dengan Chord Gitar, Video Klipnya jadi Trending di YouTube

Meski demikian, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut tidak menjelaskan perlakuan khusus seperti apa yang akan diterima ZA.

Dedi mengatakan AT diketahui mengajak ZAI untuk melakukan aksi amaliyah.

AT sendiri merupakan terduga teroris yang intens berkomunikasi dengan pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto yakni Syahrial Alamsyah alias Abu Rara.

Baca: Simon McMenemy Punya Prediksi Hasil Laga Timnas Indonesia Kontra Vietnam

Berita Rekomendasi

"Mereka tahu rencana amaliyah Abu Rara. Mereka juga berencana melakukan aksi teror di Bali, sasarannya tak perlu saya sebutkan," kata dia.

"Terkait kelompok Abu Rara sebagai close contact untuk menyusun penyerangan atau amaliyah. Dia (AT) aktif memberikan tutorial pembuatan bom," imbuhnya.

Baca: Harga HP Samsung Terbaru di Bulan Oktober 2019, Dimulai dengan Harga 1 Jutaan Ada di Sini!

Dari tangan AT dan ZA, kepolisian berhasil mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain busur panah, mur, baut, dan komponen lainnya yang diduga dijadikan bahan bom, serta buku rencana membuat bom.

Siapkan senjata dan sangkur

Densus 88 dibantu Counter Transnational and Organize Crime (CTOC) Polda Bali masih melakukan pendalaman terhadap dua terduga teroris berinisial AT dan ZAI yang ditangkap Kamis lalu di Jembrana, Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, mengatakan kedua terduga teroris ini merupakan ayah dan anak.

"Kedua terduga AT dan ZAI adalah orang tua dan anaknya. Saat ini masih menjalani pemeriksaan," ujar Hengky, Sabtu (12/10/2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas