Masih Berusia 14 Tahun, Terduga Teroris ZA yang Ditangkap Di Denpasar Bali Akan Diperlakukan Khusus
Mabes Polri mengatakan terduga teroris berinisial ZA yang masih berusia 14 tahun akan diperlakukan secara khusus.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Keduanya diduga berbaiat kepada pimpinan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.
Berdasarkan hasil pendalaman Densus 88, diketahui bahwa keduanya berada dalam satu grup percakapan "Menanti Al Mahdi".
Bahkan AT memiliki hubungan dekat dengan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara, pelaku penyerangan Menko Polhukam, Wiranto.
"Keduanya sudah mengetahui niatan Abu Rara untuk melakukan amaliyah," tutur Hengky.
Terungkap, AT telah menyiapkan panah, air soft gun dan sangkur.
Senjata tersebut diduga bakal digunakan untuk amaliyah di wilayah Bali.
AT dan ZAI sudah merencanakan perlawanan jika sewaktu-waktu ditangkap oleh polisi.
Baca: Terduga Teroris Ayah dan Anak yang Ditangkap di Bali Ternyata Bagian dari Jaringan Abu Rara
Keduanya telah membuat rencana untuk membuang ponsel dan laptop ke dalam air.
Polisi menyita barang bukti, diantaranya panah, air softgun, sangkur, ponsel dan laptop.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai insiden penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, bukan suatu hal yang main-main atau sandiwara.
"Kalau dilihat dari segi luka yang dialami, keadaanya serius, tidak bisa dianggap menjadi sebuah perbuatan main-main," ujar Yusril usai besuk Wiranto di RSPAD, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
Menurut Yusril, kejadian penusukan terhadap pejabat negara merupakan peringatan untuk semua pihak agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Perlu meningkatkan pengamanan (pejabat) agar tidak terjadi hal-hal seperti yang dialami Pak Wiranto," ucap Yusril.
Saat membesuk Wiranto, Yusril mengaku hanya melihatnya dari luar ruangan perawatan yang diberi sekat kaca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.