Menebak Manuver Politik Surya Paloh, Prabowo, dan Megawati
Dalam catatan Tribunnnews.com, ini bukan pertemuan pertama Surya Paloh dengan elit parpol pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Penulis: Daryono
Editor: Malvyandie Haryadi
"Ya memang kalau bisa hadir bersama bisa lebih baik. Tapi ini spontan saja kebetulan sedang kumpul di kantor Nasdem," kata Surya kepada Kompas TV, Selasa (23/7/2019).
Dua hari kemudian, saat Megawati bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh memilih bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selama ini kerap berseberangan secara politik dengan PDIP.
Dalam pertemuan itu, Surya bahkan secara terang-terangan mendukung kepemimpinan Anies Baswedan.
2. Kemesraan Prabowo dan Megawati
Meski menjadi rival dalam Pilpres 2019, Megawati dan Prabowo justru terlihat akrab pasca-Pilpres.
Hal itu terbukti saat Prabowo bertemu dengan Megawati di kediaman Megawati, Rabu, 24 Juli 2019.
Seusai pertemuan, Prabowo menyebut pertemuannya dengan Megawati sebagai pertemuan kekeluargaan.
"Kedatangan saya sebagai suatu sowan kekeluargaan, karena saya merasa dari dulu dekat dengan Ibu Megawati dan keluarga," ujar Prabowo seusai pertemuan.
"Menyambung persahabatan lama, saat ini saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakuan yang baik," lanjut Prabowo sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, Prabowo juga memberikan kenang-kenangan kepada Mega berupa lukisan ayah Megawati, Bung Karno menunggang kuda.
Mengutip Kompas.com, lukisan itu diantarkan usai Prabowo pertemuan dengan Megawati.
Hal itu dibenarkan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto.
Baca: Surya Paloh - Prabowo Tak Bahas Kursi Kabinet
Hasto mengatakan lukisan tersebut berlatar peristiwa saat Bung Karno melakukan inspeksi pasukan kala HUT TNI di tahun 1947.
Kemesraan Mega dengan Prabowo juga terlihat saat Kongres V PDIP di Bali pada Kamis, 8 Agustus 2019.