Yusril Sebut Butuh Waktu Seminggu untuk Memulihkan Usus Wiranto yang Terluka Akibat Penusukan
Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra mengatakan butuh waktu seminggu untuk memulihkan usus yang terluka karena penusukan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Sampai berita ini dimuat, Wiranto yang mantan Panglima ABRI, purnawirawan jenderal TNI, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Banyak yang menaruh simpati terhadap kejadian yang menimpa Wiranto.
Kendati demikian, tidak sedikit pula yang menuding insiden tersebut hanya settingan atau rekayasa belaka.
Pendapat sejumlah orang yang nyinyir terhadap penikaman yang dialami Wiranto, antara lain berasal dari keluarga besar TNI.
Komentar Irma Zulkfili Nasution, misalnya membuat Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi, dicopot dari jabatannya.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 14 Oktober 2019 - Leo Siap-siap Jatuh Cinta, Cancer Waspadai Kecelakaan !
Ada dua anggota TNI lainnya yang dicopot dari jabatan gara-gara unggahan pada media sosial Irma Zulkifli Nasution, istrinya.
Meski isu rekayasa penusukan Wiranto kian merebak, deretan tokoh penting yang membantah isu tersebut.
Mereka memiliki alasan tersendiri sehingga meyakini bahwa peristiwa tersebut benar adanya.
Beberapa hal diungkapkannya sekaligus mematahkan tudingan rekayasa.
Siapa saja tokoh yang meyakini peristiwa penusukan Wiranto benar adanya?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai yang terjadi pada Wiranto adalah benar adanya, tidak ada rekayasa.
Prabowo mengetahui penanganan yang dilakukan pada Wiranto, termasuk tim dokter yang sangat serius mengobati sang menteri.
Prabowo menyebut, ada sembilan dokter TNI senior yang menangani Wiranto.
"Yang jelas saya lihat tadi ada mungkin sembilan dokter senior dari TNI, saya tidak melihat ada rekayasa," ujar Prabowo seusai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019), dikutip dari TribunJakarta.