Jokowi Bertemu dengan Sri Mulyani dan Luhut B Panjaitan, Terkait Posisi Menteri?
Usai dilantik, Jokowi berjanji akan langsung mengumumkan jajaran menteri untuk periode kedua pemerintahan dirinya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua menteri kabinet kerja, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa (15/10/2019) dipanggil Jokowi ke Istana.
Sri Mulyani dipanggil lebih dulu pada siang hari.
Sementara Luhut menghadap Presiden Jokowi pada sore hari.
Agenda mereka dilakukan tertutup.
Diketahui berdasarkan sejumlah hasil survei, keduanya dinilai layak dipertahankan kembali menjadi menteri.
Ketika dikonfirmasi awak media, apakah panggil itu merupakan perintah atau tawaran Jokowi agar keduanya kembali menjadi pembantu presiden mereka kompak mengelak.
Sri Mulyani mengaku dipanggil Jokowi untuk membahas soal tekstil.
Baca: Tidak Dilibatkan KPK dalam Penyusunan Kabinet, Jokowi Dinilai Jaga Independensi KPK
Dia bungkam ketika ditanya soal dipilih kembali menjadi menteri oleh Jokowi.
"Enggak (bahas kabinet), bahas tekstil," singkat Sri Mulyani sambil berjalan cepat.
Dia mengaku terburu-buru karena akan bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara, Pratikno.
Hal yang sama, Luhut juga membantah dipanggil Jokowi terkait kabinet lima tahun ke depan.
Luhut menyatakan hanya membahas soal investasi.
"Tadi hanya laporan mengenai investasi Abu Dhabi," ujar Luhut yang menggunakan kemeja putih tersebut.
Diserbu awak media soal kemungkinan menjadi menteri lagi, Luhut tersenyum.
Baca: Sakit Hati Sering Dimarahi Majikan, Pengasuh Aniaya Balita Umur 2 Tahun yang Diasuhnya
"Ya kalau saya ngomong, masa saya cerita ke kamu," kata Luhut.
Diketahui Jokowi dan Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Usai dilantik, Jokowi berjanji akan langsung mengumumkan jajaran menteri untuk periode kedua pemerintahan dirinya.