Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wawancara dengan Hanif Dhakiri: Jokowi Blak-blakan Saat Tegur Menteri

Banyak suka duka dialami seorang Muhammad Hanif Dakhiri selama lima tahun melaksanakan tugas sebagai Menteri Ketenagakerjaan di bawah kepemimpinan

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wawancara dengan Hanif Dhakiri: Jokowi Blak-blakan Saat Tegur Menteri
Tribunnews/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di kantornya, di Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019). Wawancara tersebut membahas sejumlah hal seperti suka dan duka berada di kabinet Jokowi-JK serta kesukaannya bermusik hingga menjadi penggemar penyanyi campur sari Didi Kempot. Tribunnews/Herudin 

Seperti anak saya yang sudah besar, sudah mahasiswa, dia bahasanya lugas, "Pah jangan korupsi loh". Itu bagus. Makanya kalau Anda lihat di depan yang dikasih teman itu ada tulisan "Korupsi Bukan Rezeki". Itu teman saya mengingatkan, maka saya pajang supaya jadi pengingat. Namanya juga kekuasaan harus diselenggarakan dan dilaksanakan secara berhati-hati.

Anda termasuk menteri yang dikenal hobi bermusik. Bagaimana cerita awal terbentuknya grup band "Elek Yo Band"?

Awalnya saat itu Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) punya hajat menikahkan putrinya (30 Desember 2017). Kemudian, Presiden mau main di acara itu, sempat disebut mau main drum. Nah ini kan enggak boleh dibiarkan sendiri, harus disiapkan tim support.

Maka menteri-menteri yang paham musik pada berkumpul lah . Waktu itu yang koordinasikan Praktikno, Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif). Dari sana nanti kami dampingi Presiden. Saat di sana (di lokasi acara pernikahan), ternyata Presiden enggak jadi main. Akhirnya, kami-kami saja yang main.

Soal nama (Elek Yo band) sempat waktu itu bingung namanya apa. Praktikno atau Basuki bilang, "Ya sudahlah yang penting main saja lah, elek yo ben". Akhirnya, kalimat itu yang kami diambil jadi 'Elek Yo Band'.

Apakah personel Elek Yo Band masih rutin berlatih atau bermain musik bersama sampai sekarang ini?

Kami hampir semuanya tidak punya waktu untuk ketemu. Ya kadang ada jamming session, tapi tidak pernah genap (jumlah personelnya). Misalnya main di rumah Pak Budi Karya jamming session, pas saya bisa, paling hanya dua orang yang datang dan yang lain enggak bisa. Saat Menkeu Sri Mulyani bisa, saya yang tidak bisa datang.

BERITA TERKAIT

Apakah selama band itu terbentuk pernah mengiringi Presiden Jokowi bernyanyi?

Seingat saya belum pernah.

Apakah ada kemungkinan rencana Elek Yo Band tampil saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober nanti?

Jangan tanya sayalah, tanya Pak Pratikno. Saya sebenarnya ada rencana itu, dan sempat emngajak membuat single untuk Elek Yo Band karena seiring dengan kabinet berakhir. Karena single itu kan enggak terlalu lama membuatnya. Tapi, sampai sekarang itu saja enggak kejadian.

Anda belum lama ini mendapat tamabahan tugas sebagai Pelaksana tugas Menpora. Dan kantor Kemenpora sendiri berada dekat dengan lokasi gelombang unjuk rasa, Gedung DPR/MPR. Apa pendapat Anda?

Buat saya, tugas adalah tugas. Kita menjalankan saja sebaik-baiknya. Kalau soal masalah yang dihadapi pasti selalu ada cara keluar dari masalah tersebut.

Kalau masalah ngantor kemudian ada massa dekat situ, masih banyak cara untuk menghindari tapi tetap mengurusi tangung jawab kita. Jadi prinsipnya tidak terlalu (dikhawatirkan).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas