TRIBUNNEWS.COM - Sebelum resmi dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dulu menggelar jumpa pers di Istana Merdeka, sesaat sebelum ke Gedung MPR/DPR RI.

Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi dan ketiga anaknya berbicara di depan wartawan, termasuk soal susunan kabinet yang baru.

Presiden Jokowi mengisyaratkan segera melantik menteri-menteri baru Kabinet Kerja 2.

Siapa saja?

Resminya diumumkan Senin pagi 21 Oktober 2019.

Namun sudah beredar satu versi susunan Kabinet Kerja 2, di dalamnya ada Fadli Zon yang sebelumnya dikenal rajin mengritisi Jokowi.

Yang berbeda, nama Luhut Binsar Panjaitan, yang sebelumnya dianggap tersingkir, kini muncul lagi dalam bocoran terbaru ini.

Benarkah?

Satu hal yang pasti, Presiden Joko Widodo menyebut menteri dari partai politik di kabinetnya bersama Ma'ruf Amin akan berjumlah kurang lebih 16 orang.

Hal ini disampaikan Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019), sebelum berangkat ke acara pelantikannya di gedung DPR/MPR.

"Ya (16 orang), kurang lebih. Saya belum ngitung. Ya kurang lebih," kata Jokowi, dikutip TribunNewsmaker.com dari Kompas.com.

Jika jumlah kementerian berjumlah 34, maka jumlah menteri asal parpol yang sebanyak 16 orang sesuai dengan pernyataan Jokowi sebelumnya.

Jokowi sempat menyebut komposisi menteri dari parpol akan berjumlah 45 persen, sementara menteri profesional lebih banyak yakni 55 persen.

Namun, saat ditanya apakah ada kader parpol non koalisi yang akan masuk kabinet, Jokowi tak menjawab.