Isu Demo Mahasiswa di Istana, 1.500 Anggota Persatuan Pengamanan Disiagakan
Kombes Argo juga membenarkan bahwa pihak Polda Metro Jaya telah menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) soal aksi tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 1.500 anggota persatuan pengamanan yang terdiri dari gabungan TNI dan Polri disiagakan menyusul kabar akan bergulirnya aksi unjuk rasa mahasiswa di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
"Iya 1.500 anggota perspam dari TNI/Polri disiagakan. Kabarnya mahasiswa demo," kata Kabid Humas Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Kombes Argo juga membenarkan bahwa pihak Polda Metro Jaya telah menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) soal aksi tersebut.
"Di STTP ada 500 massa mahasiswa dengan pengaman 1.500," ujar Kabid Argo.
Baca : Inikah Daftar Menteri Jokowi 2019 - 2024?Ada 2 Kelahiran Sumut di Kabinet Kerja Jilid 2, Bukan Luhut
Baca : 1 Sosok Ini Tak Kuasa Tolak Perintah Jokowi Jadi Menteri, Sebenarnya Lebih Suka Tetap Kepala Daerah
Baca: Remaja Tewas Dikeroyok Sekelompok Pemuda, 3 Pelakunya Diringkus
Baca: Tetty Paruntu Dipanggil Jokowi, Bamsoet: Kami Senang Ada Kader Wanita Golkar Dipanggil Jadi Menteri
Sebelumnya melalui sebuah posting di Instagram @bem_si mahasiswa mendeklarasikan kesiapan mereka untuk kembali berunjuk rasa.
Aksi kali ini bertemakan #KawalDariAwal dengan maksud untuk memastikan Indonesia terlepas dari jeratan elite dan oligarki.
Rencananya para mahasiswa akan menjadikan Patung Kuda Arjuna Wiwaha sebagai titik kumpul sebelum melancarkan aksi unjuk rasa di Istana.
Terkait kabar mahasiswa akan melanjutkan unjuk rasa sehari paska-pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Koordinator media BEM SI Ghozi Basyir membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, massa mahasiswa yang turun sekitar 2000an," ungkap Ghozi saat dikonfirmasi wartawan tribunnews.com.
Ghozi menambahkan, dalam aksi ini mahasiswa memiliki sembilan agenda acara dan akan menyampaikan 58 tuntutan.
"Hari ini ada 9 agenda acara demo dan mahasiswa akan menyampaikan 58 tuntutan. Harapannya berjalan lancar," tutup Ghozi.