Mengaku Tak Tahu soal Kedatangan Bupati Minsel ke Istana, Bamsoet: yang Paham Ketum Golkar
Menurut Bamsoet, yang lebih tahu masalah kedatangan Tetty saat penyusunan kabinet tersebut adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku tidak mengetahui soal kedatangan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu ke Istana pada Senin kemarin , (21/10/2019).
Menurut Bamsoet, yang lebih tahu masalah kedatangan Tetty saat penyusunan kabinet tersebut adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya kira yang paling paham Ketum partai Golkar," kata Bamsoet, di Kompleks Parlemen, Selasa, (22/10/2019).
Bamsoet juga tidak bisa memastikan apakah Tetty merupakan calon menteri yang diusulkan Golkar sebelum akhirnya gagal bertemu presiden.
Yang pasti menurutnya Tetty merupakan perempuan tangguh dan memiliki prestasi. Perempuan seperti Tetty sangat dibutuhkan dalam kabinet mendatang.
"Iya soal bu Tetty saya hanya melihatnya sebagai perempuan, wanita, dan kabinet yang akan datang sangat dibutuhkan wanita-wanita yang tangguh yang memiliki prestasi luar biasa untuk mengisi kabinet 30 persen yang sebetulnya diinginkan pak Jokowi adalah wanita. Dari 34 menteri, 7 atau 8 kemungkinan besar akan diisi oleh wanita seperti kabinet kemarin," katanya.
Tetty menurut Bamsoet memiliki rekam jejak yang tergolong luar biasa baik itu sebagai politisi maupun birokrat.
Tetty merupakan bupati yang mendapatkan banyak penghargaan.
"Beliau adalah bupati yang baik dan menonjol. Dapat beberapa penghargaan baik dari pemerintah maupun dari lembaga swadaya masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, setelah masuk ke Istana Negara pada Senin (21/10/2019) sejak pukul 10.10 WIB Selasa pagi hingga pukul 14.12 WIB, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu belum terpantau keluar dari Istana Negara.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga mengakui memang dirinya bertemu dengan Bupati Tetty. Namun Bupati Tetty belum tentu bertemu dengan Presiden Jokowi.
Awak media sempat menanyakan pada Airlangga mengapa hingga jelang sore Bupati Tetty tidak kunjung keluar.
Airlangga menegaskan, belum tentu sang bupati bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Tentu banyak hal karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas tapi belum tentu dengan Pak Presiden," tegas Airlangga.