Jadi Menhub Lagi, Budi Karya Sebut Jokowi Contoh Pribadi yang Sederhana dan Jujur
Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran Kementerian Perhubungan untuk menjaga hubungan baik antar sesama rekan kerja.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran Kementerian Perhubungan untuk menjaga hubungan baik antar sesama rekan kerja.
Dia mengatakan, para pejabat dan pegawai kementeriannya perlu mencontoh presiden Joko Widodo dalam beorganisasi. Menurutnya, orang nomor satu di RI itu adalah sosok yang santai dan rendah hati, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang baik.
"Saya ingin hubungan antar manusia baik, utamakan kesederhanaan, kejujuran saling menghargai itu yang ditunjukan pak presiden (Jokowi). Beliau undang saya tatap muka, tanya apa masalahnya itu cair sekali. Tak ada formalitas. Itu jadi contoh," kata Budi Karya dalam penyambutannya sebagai Menhub periode 2019-2024 di Kemenhub, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Baca: Menhub Budi Karya akan Fokus Bangun Infrastruktur Transportasi di Lima Bali Baru
Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan mendapat tugas yang sederhana namun berat untuk dijalankan, yaitu membangun infrastuktur transportasi dan meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia meminta agar seluruh jajaran Kemenhub dan para stakeholder membantu satu sama lain.
"Chemistry kita sudah baik, harus kita tingkatkan jadi suatu kehangatan . Bayangkan kerja dengan targrt kental tapi (suasananya) kering saling bermusuhan, ada gap, itu tidak baik. Kita tunjukan baik, tingkatkan kehangatan," ujarnya.
Adapun untuk periode kepemimpinan yang kedua, Budi mengatakan akan fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi, terutama untuk menunjang sektor pariwisata.
"Saya ingin meneruskan pesan pak presidn baik yang sudah dilangsungkan saat pidato kenegaraan saat pelantikan dan pengumuman kabinet tadi," kata Budi.
"Apa yang menjadi mandat dalam tatap muka pak presiden dengan saya bahwa infrastrultur masih menjadi prioritas untuk dilanjutkan," tambahnya.
Dia mengatakan, untuk periode keduanya ini, dia diminta untuk memprioritaskan lima Bali Baru, yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Manado.
"Yang bedakan kalau selama ini katakan kita kurang fokus, untuk buat prioritas di mana saja yang harus dibangun, harus dicare sekarang harus ada prioritas," kata dia.