Jadi Menhan Loyalitas Prabowo Dipertanyakan, Adian Napitupulu Breaksi: Waktu Akan Jadi Penguji
waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono menegaskan bahwa Prabowo Subianto akan loyal kepada Jokowi.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subinato ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pertahanan ( Menhan) di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Hal tersebut menuai perhatian banyak pihak. Bagaimana tidak, dua kali Prabowo bertarung di Capres dengan Jokowi, yakni di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, meski akhirnya dimenangkan Jokowi.
Tak hanya itu, Partai Gerindra pun sebelumnya jadi oposisi yang kerap mengkritisi pemerintah dan kini menjadi koalisi.
Kini setelah persaingan tersebut, Prabowo justru bersanding dengan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Di acara Mata Najwa yang tayang Rabu 24 Oktober 2019, Najwa Shihab pun mempertanyakan loyalitas Prabowo kepada Jokowi pasca diangkat jadi Menteri.
Namun sang waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono menegaskan bahwa Prabowo Subianto akan loyal kepada Jokowi.
Sementara ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani menyebut 20 persen tidak percaya Prabowo akan loyal pada Jokowi
• 6 Menteri Jokowi Dibawah Usia 50 Tahun, Wishnutama hingga Erick Thohir: Nadiem Makarim Termuda
• Jokowi Kenalkan Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Presiden Optimis: Beliau Lebih Tahu Daripada Saya
• POPULER - Daftar Nama Menteri Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi Maruf 2019-2024
"Saya masih sisain 20 persen. Artinya 80 persen percaya, 20 persen tidak percaya. Saya sisakan 20 persen untuk rasa tidak percaya, karena untuk jaga-jaga agar tidak kecewa," tandas Irma Suryani.
Awalnya, Politikus PDI-P Adian Napitupulu menyebut akan sulit untuk kritis lagi jika Ketua Umum Partai menjadi Menteri.
"Akan sulit (tetap kritis) karena ketua umum. Akan berbeda kalau ketua umumnya tidak jadi Menteri, harus yang lain. Tetap kontrol dalam kekritisan partai, walaupun bagian dari kabinet atau koalisi," ujar Adian Napitupulu, dilansir TribunnewsBogor.com.