Kasus Prostitusi Online di Bogor Terungkap, Tarif Fantastis Hingga Obat Agar Terlihat Perawan
Kasus prostitusi online bermodus anak perawan di Sentul, Kabupaten Bogor dibongkar Satreskrim Polres Bogor.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus prostitusi online modus anak perawan di Sentul, Kabupaten Bogor dibongkar Satreskrim Polres Bogor.
Dua pelaku yang berperan sebagai mucikari yakni Y (28) dan GG (29) ditangkap di sebuah kamar hotel di kawasan Sentul, Selasa (15/19/2019).
Kedua mucikari tersebut ditangkap saat sedang membawa seorang anak perawan berusia 20 tahun yang dipertemukan dengan seorang pria hidung belang.
Kini Y dan GG harus rela mengenakan baju tahanan Polres Bogor atas tindak pidana perdagangan orang yang telah mereka lakukan.
Baca: Menilik Sepak Terjang Bintang Puspayoga Ketika Menjadi ASN di Pemkot Denpasar
Baca: Baru Keluar Penjara, Pria Asal Tulungagung Bacok Pemuda Setelah Dengar Kekasih Temannya Disekap
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian, alat kontrasepsi, satu unit mobil untuk mengantar korban ke pelanggan, uang Rp 3 juta, tiga unit ponsel, flashdisk, dan kartu hotel.
Kedua pelaku dijerat Pasal 2 UU nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Berikut beberapa fakta terkait kasus prostitusi online modus anak perawan yang dilakukan Y dan GG.
1. Dibanderol Rp 20 juta sekali kencan
Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menjelaskan bahwa tarif sekali kencan dalam prostitusi online modus anak perawan ini dipatok dengan tarif fantastis.
"Modusnya menjual seseorang yang dianggap masih perawan dengan harga Rp 20 juta kepada orang yang dianggap hidung belang," kata Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Rabu (23/10/2019).
Dalam transaksinya, kata Joni, pelanggan harus membayar uang muka Rp 3 juta terlebih dahulu setelah berkomunikasi via media sosial.
Baca: Hasil Babak Pertama Ajax vs Chelsea Liga Champions, Diwarnai Gol Ajax Dianulir, Skor Masih 0-0
Setelah itu, mereka melakukan pertemuan di sebuah kamar hotel dengan hidung belang sesuai perjanjian.
"Setelah diterima uang Rp 3 juta tersebut maka dibawa lah korban ke kamar hotel yang sudah ada pelanggan tersebut. Nanti sisanya setelah pelanggan sepakat karena perawan jadi total Rp 20 juta dalam tersaksi tersebut. Jadi Rp 3 juta sudah diberikan, Rp 17 jutanya nanti setelah selesai," kata Joni.