Jokowi Minta Wamenag Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren
"Ketika dipanggil presiden, beliau memberi arahan pada saya terkait dengan penugasan sata di Wakil Menteri Agama (Wamenag)," katanya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik 12 wakil menteri (wamen) Jumat (25/10/2019) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, termasuk di antaranya Zainut Tauhid Sa'adi.
Ditemui usai pelantikan, Zainut Tahuid Sa'adi mengatakan Presiden Jokowi berpesan agar fokus pada program pendidikan di jalur madrasah, pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya.
Baca: Wahyu Sakti Trenggono Jadi Wakil Prabowo, Yunarto Wijaya Bereaksi: Merenungnya Pasti Panjang
"Ketika dipanggil presiden, beliau memberi arahan pada saya terkait dengan penugasan sata di Wakil Menteri Agama (Wamenag). Beliau lebiih menekankan bagaimana meningkatkan program pendidikan khususnya di madrasah, pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya," ungkap Zainut Tauhid di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Zainut Tauhid melanjutkan presiden menganggap ini penting karena dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga keluaran dari madrasah maupun pesantren memiliki tingkat kompetisi yang sama dengan keluaran dari sekolah umum lainnya.
"Beliau (Jokowi) juga menyampaikan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. Diharapkan bisa menjembatani dengan dunia usaha sehingga khusus untuk peningkatan skill. Saya kira itu penting karena pondok pesantren yang sekarang sudah ada Undang-Undangnya," tuturnya.
Dikonfirmasi apakah setelah resmi menjabat sebagai Wamen Agama, dia akan mundur dari jabatannya, Wakil Ketua Umum MUI?
Zainut yang juga politikus PPP ini menjawab tidak ada aturan yang menyatakan dirinya harus mundur.
Baca: Wamen Budi Arie Setiadi Potong Tumpeng Bersama Relawan Projo Usai Pelantikan
Namun dia akan mempelajari lebih lanjut aturannya karena baru dilantik.
"Tidak ada aturan untuk mundur, nanti dibicarakanlah, baru sehari. Saya dikasih tahu jadi Wamen jam 11 malam," tambahnya.
Dilantik Jokowi
Poltikus Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid, ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Agama.
Setelah dilantik, Zaiunut nantinya mendampingi Menteri Agama Fachrul Razi yang banyak oleh kiai karena berlatar belakang militer.
"Kalau melihat pakaian saya, tidak jauh dari situ (Wakil Menteri Agama)," ucap Zainut usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Baca: Sempat Pamit, Ketum Projo Kini Diangkat Jadi Wamen, Janji Tak Akan Tinggalkan Jokowi
Zainut menjelaskan, presiden Jokowi meminta dirinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan pesantren agar melahirkan pelajar yang tidak hanya cerdas tetapi juga berbudi pekerti.
"Masalah ini sangat serius karena ini jadi penekanan dalam sektor pengembangan sumber daya manusia," ucapnya.
Selain itu, Zainut juga diminta untuk mengembangkan dakwah keagamaan yang bisa meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memberikan ketenangan, agar tidak menimbulkan saling fitnah.
"Dakwah harus dikelola baik agar pelaksanaan dakwah ini dilaksanakan benar-benar sesuai ajaran dan tuntunan agama," paparnya.
Baca : Yusril Masuk, Hasto atau Grace Natalie Wakil Prabowo? 29 Nama Wamen Beredar, Diumumkan Sebentar Lagi
Zainut pun menilai penujukkan dirinya sebagai Wakil Menteri Agama merupakan jawaban dari kalangan para kiai yang menginginkan adanya perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Meski saya wakili PPP, warna saya, darah saya NU, tapi ketika saya menjabat, kepentingan itu saya tanggalkan," ucap Zainut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.