Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Masuk Kabinet, Sekjen PKPI: Itu Hak Presiden

Menurut Verry, pernyataan maaf Presiden Jokowi menunjukkan sikap santun dan rendah hati dari negarawan dan pemimpin bangsa.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Tak Masuk Kabinet, Sekjen PKPI: Itu Hak Presiden
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Ini adalah rapat pertama yang digelar di era Jokowi-Maruf. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan menanggapi peryataan Presiden Jokowi yang meminta maaf soal tak mengakomodir seluruh partai koalisi masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju.

Menurut Verry, pernyataan maaf Presiden Jokowi menunjukkan sikap santun dan rendah hati dari negarawan dan pemimpin bangsa.

Meski demikian, kata Verry, PKP Indonesia merasa pernyataan maaf dari Jokowi itu bukan ditujukan untuk pihaknya.

Sebab, sebagai salah satu partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019, PKP Indonesia menyatakan dukungan tanpa syarat.

"Kami meyakini sepenuhnya bahwa pernyataan Presiden Jokowi bukan ditujukan untuk PKP Indonesia. Mengapa? Karena sejak awal, PKPI memberikan dukungan yang tulus dan tanpa syarat. Titik tanpa koma," kata Verry, Minggu (27/10/2019).

Baca: Finalis Putri Pariwisata 2016 Berstatus Pelajar, Tisu Bekas Jadi Barang Bukti, Begini Faktanya

Mantan Wakil Sekretaris TKN ini juga mengatakan, penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

Sehingga, PKP Indonesia juga sangat memahami dan menghormati sepenuhnya terkait hal ini.

Sejumlah Wakil Menteri saat acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Wakil Menteri saat acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Berita Rekomendasi

“Kami mendukung susunan Kabinet yang telah diumumkan dan mendoakan kelancaran dalam menjalankan tugas," ucap Verry.

Ia pun menegaskan, PKP Indonesia akan terus menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selama 5 tahun mendatang.

Serta, mitra konstruktif dan solutif, serta menjadi bagian aktif dari pembangunan, menuju Indonesia Maju, sejahtera, adil dan makmur.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah pihak yang tidak terakomodasi ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat peresmian pembukaan Musyawarah Besar ke-10 Pemuda Pancasila (PP) di Hotel Sultan, Sabtu (26/10/2019) malam.

"Yang kecewa, berarti, lebih dari 266 juta orang pasti kecewa. Artinya, pasti yang kecewa lebih banyak dari yang senang dan mungkin juga sebagian dari yang hadir ada yang kecewa. Jadi, saya mohon maaf tidak bisa mengakomodasi semuanya karena, sekali lagi, ruangnya hanya 34," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, ada 300 nama yang diusulkan untuk menjadi calon menteri.

Karena itu, penyusunan kabinet diakuinya merupakan tugas yang sulit karena harus menyesuaikan beragam latar belakang.

Susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan susunan kabinet untuk periode keduanya, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Jokowi menyebut satu per satu susunan Kabinet Indonesia Maju.

 Inilah nama-nama menteri di Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi:

1. Mahfud MD - Menko Polhukam

2. Airlangga Hartato - Menko Perekonomian

 
3. Muhadjir Effendy - Menko PMK

4. Luhut Binsar - Menko Kemaritiman dan Investasi

Menteri-menteri:

5. Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan

6. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara

7. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri

8. Retno LP Marsudi - Menteri Luar Negeri

9. Jenderal (purn) Fachrul Razi - Menteri Agama

10. Yasonna H Laoly - Menteri Hukum dan HAM

11. Sri Mulyani - Menteri Keuangan

12. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

13. dr. Terawan - Menteri Kesehatan

14. Juliari P Batubara - Menteri Sosial

15. Ida Fauziah - Menteri Tenaga Kerja

16. Agus Gumiwang K - Menteri Perindustrian

17. Agus Suparwanto - Menteri Perdagangan

18. Arifin Tasrif - Menteri ESDM

19. Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR

20. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan

21. Jhonny G Plate - Menteri Komunikasi dan Informatika

22. Syahrul Yasin Limpo - Menteri Pertanian

23. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup

24. Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan

25. Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa

26. Sofyan Djalil - Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik

27. Suharso Monoarfa - Kepala Bapenas

28. Tjahjo Kumolo - Menteri PAN-RB

29. Erick Thohir - Menteri BUMN

30. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UMKM

31. Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif

32. Gusti Ayu Bintang Darmavati - Menteri PPA

32. Bambang Brojonegoro - Menteri Riset

33. Zainudin Amali - Menteri Pemuda dan Olahraga

34. Moeldoko- Kepala Staf Kepresidenan Indonesia

36. Pramono Anung - Sekretaris Kabinet

37. Bahlil Dahalia - Kepala BKPM

38. St Burhanuddin - Jaksa Agung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas