Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Sikap Hanura dengan PBB Karena Belum Dapat Jatah Kursi Wamen dari Jokowi

Bona sekaligus menegaskan bahwa meskipun tak mendapatkan kursi menteri, Hanura tak akan berubah menjadi oposisi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beda Sikap Hanura dengan PBB Karena Belum Dapat Jatah Kursi Wamen dari Jokowi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (keempat kanan) berfoto bersama calon-calon wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum acara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama 

Jokowi mengaku tak bisa mengakomodasi semua pendukungnya masuk kabinet karena kursi menteri yang juga terbatas.

"Karena ruangnya hanya 34 (kementerian)," kata Jokowi.

Hanura kecewa

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Bona Simanjuntak mengatakan, Hanura kecewa lantaran tidak ada kadernya yang ditunjuk sebagai menteri pada Kabinet Indonesia Maju.

Padahal, kader partainya sudah berdarah-darah memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Kalau istilah Pak Erick Thohir berkeringat, kami berdarah-darah (saat pilpres)," ujar Bona dalam diskusi bertajuk 'Kabinet Bikin kaget' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (26/10/2019) seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul "Klaim Berdarah-darah di Pilpres, Hanura Kecewa Tak Dapat Kursi Menteri".

Baca: Makna Dibalik Cara Jokowi Kenalkan Menteri Kabinet Indonesia Maju sambil Lesehan

Baca: Tak Masuk Kabinet Jokowi-Maruf, Yusril dan AHY Kirim Doa Serta Harapan

BERITA REKOMENDASI

Bona menambahkan, kader partainya sangat masif memenangkan Jokowi-Ma'ruf di akar rumput.

Bahkan, ia menyebut, sampai-sampai Hanura kehilangan kursi di parlemen.

"Gerakan (kader Hanura) cukup masif saat Jokowi berkampanye. Tetapi dalam perjalanan kami memang harus berkorban sehingga tak ada lagi kursi di parlemen," ujar Bona.

Hal ini pula yang membuat kader Hanura belum ikhlas melihat tidak adanya kader Hanura yang masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca: Erick Thohir Singgung yang Berkeringat di Pilpres, Adian Napitupulu: Di Ruang AC Juga Keringatan

Namun Bona mengaku, partainya masih melihat ke depan, apakah ada kader Hanura yang akan diberikan jabatan atau tidak.

"Kalau ikhlas, kader belum. Kami masih menunggu ke depan, masih terus bergulir," ujar dia.

Bona sekaligus menegaskan bahwa meskipun tak mendapatkan kursi menteri, Hanura tak akan berubah menjadi oposisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas