TRIBUNNEWS.COM - Politisi muda Faldo Maldini resmi meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bergabungnya Faldo ke PSI diketahui dari postingan akun Twitter PSI (@psi_id), Minggu (27/10/2019).

Politikus yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPP PAN ini ditugaskan PSI sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat (Sumbar).

“Sore ini Bro @FaldoMaldini resmi menerima SK sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat yang baru #SUMangaikBARu,” tulis akun PSI.

Baca: Gugat UU Soal Batas Usia Pilkada, Faldo Maldini Serius Maju Jadi Cagub Sumbar

Tidak hanya menjadi Ketua DPW Sumbar, Faldo juga didapuk menjadi juru bicara PSI bidang pemerintahan, seperti dikutip Kompas.com.

"Selain jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Faldo juga jadi juru bicara nasional PSI bidang pemerintahan," ungkap Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Minggu (27/10/2019).

Dilansir Tribunpadang.com, Faldo juga dikabarkan tengah perjuang melakukan pengajuan gugatan syarat minimal usia calon kepala daerah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pria berusia 29 tahun tersebut melakukannya agar bisa mendaftar sebagai calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2020 mendatang.

"Kalau umur tidak cukup berarti saya akan terus berjuang. Yang jelas bagi kami adalah tentang kesempatan, bagaimana agar anak muda bisa mendapatkan tempat di politik," tutur Faldo Maldini.

Selain menyita perhatian publik, kepindahan Faldo dari PAN ke PSI mendapat perhatian dari ‘mantan lawan debatnya' saat Pilpres 2019, Tsamara Amany.

Baca: Tsamara Amany Resmi Jadi Istri Ismail Fajrie Alatas, Ini Deretan Foto Pernikahan Rekan Grace Natalie

Melalui akun Twitter @TsamaraDKI, Ketua DPP PSI tersebut memberi ucapan selamat pada Faldo.

“Selamat bergabung kawan debat selama Pilpres, Bro @FaldoMaldini,” tulisnya, Senin (28/10/2019).

Cuitan Tsamara pun juga di-retweet oleh Faldo, @FaldoMaldini.

Diketahui Faldo dan Tsamara sering berdebat terkait Pilpres 2019.

Faldo sempat menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Sementara Tsamara, bersama PSI menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Sempat memanas di kancah Pilpres 2019, Tsamara dan Faldo terlihat mulai 'akur' setelah Pilpres 2019 usai.

Baca: 6 Potret Pernikahan Tsamara Amany dengan Profesor New York University yang Dihadiri Presiden Jokowi

Seperti terlihat dalam acara Rosi Kompas TV, edisi Adu Seru Mantan Seteru pada 4 Juli 2019 silam.

Ditanya tentang panasnya debat saat masa kampanye Pilpres 2019, Tsamara dan Faldo mengungkapkan tetap berteman, meski beda pilihan politik.

Baca: Apresiasi Terawan Sebagai Menkes, PSI Sampaikan Empat Pesan

“Sengit ya, tapi itu sebenarnya menunjukkan pentingnya berdemokrasi, kita bisa sama-sama mempertahankan pilihan politik, meyakinkan publik."

"Tapi pasca pemilu selesai, kita kembali berteman,” ungkap Tsamara.

“Pastilah, debat kemarin itu, saya sama Tsamara musuhan beneran, padahal kita itu temenan,” ucap Faldo.

Berikut profil singkat Faldo Maldini.

Nama : Faldo Maldini

Tempat tanggal lahir : Padang, Sumatra Barat, 9 Juli 1990

Usia : 29 tahun

Istri : Davrina Rianda Davron

Pendidikan :

• S1 : Jurusan Fisika Universitas Indonesia
• S2 : Plastic Electronic Materials di Imperial College London

Pengalaman Organisasi :

• Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Fisika UI (2010)
• Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA UI (2011)
• Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI (2012)
• Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (2013 – 2014)

Karier :

•  Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (2018)
• Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Barat (2019)

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita)