Menengok Kembali Prestasi Kapolri Baru Idham Azis, dari Bom Bali hingga Kasus Novel Baswedan
Idham ditetapkan sebagai Kapolri terpilih melalui rapat paripurna yang digelar DPR, Kamis (31/10/2019) sore. Berikut prestasinya.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Komjen Idham Azis resmi ditetapkan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia terpilih.
Idham ditetapkan sebagai Kapolri terpilih melalui rapat paripurna yang digelar DPR, Kamis (31/10/2019) sore.
Idham menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo menggantikan Tito Karnavian, yang ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri.
Seusai rapat paripurna, Idham menyampaikan rasa syukurnya.
Ia mengungkapkan jabatan yang kini diterimanya adalah sebuah mukjizat.
Baca: Kekayaan Idham Azis Lebih dari Rp 5 Miliar, Berikut Rinciannya
Baca: Klaim Menag Fachrul Razi yang Usulkan Larangan Penggunaan Cadar: Demi Keamanan
"Baru saja proses sidang paripurna DPR menetapkan dan memutuskan saya menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang akan menggantikan Bapak Jenderal Tito Karnavian. Secara pribadi saya mensyukuri, ini adalah bagian dari mukjizat Allah terhadap diri saya," kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip dari Kompas.com.
Idham Azis memiliki karier kepolisian yang bagus.
Sebelum dipilih menjadi Kapolri, Idham menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak Januari 2019.
Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963 tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.
Sama seperti Tito, Idham dikenal berpengalaman dalam bidang anti-terorisme.
Idham juga dikenal memiliki pengalaman di bidang reserse.
Idham Azis sudah seringkali bekerja sama dengan Tito Karnavian.
Melumpuhkan Dalang Bom Bali
Dilansir dari Kompas.com, kerja sama Idham Azis dan Tito Karnavian tercatat salah satunya saat melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya.