Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemekaran Wilayah Tidak Sembarangan, Tito: Yang Sudah Bulat Papua Selatan

Mendagri Tito Karnavian mengatakan banyak permintaan pemekaran wilayah yang diajukan kepadanya.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemekaran Wilayah Tidak Sembarangan, Tito: Yang Sudah Bulat Papua Selatan
TRIBUNNEWS.COM/RIZAL
Mendagri Tito Karnavian saat menyambangi Kantor Kemenko Polhukam 

"Pemekaran daerah Papua bagaimana pak? ," tanya awak media.

"Saya selalu mendengar aspirasi dari bawah. Aspirasi itu tadi waktu saya di Wamena sudah disampaikan kepada saya. Sehingga dari aspirasi itulah nanti akan kita tindaklanjuti. Toh yang jelas sampai hari ini kita masih moratorium untuk pemekaran. Tapi untuk aspirasi tadi segera saya tindaklanjuti," jawab Jokowi.

Jauh sebelum itu, saat Jokowi meresmikan Satelit Palapa atau Tol Langit di Istana Negara, Senin (14/10/2019), Jokowi langsung menjajal kualitas koneksi internet cepat. Dia melakukan video konference bersama perwakilan kepala daerah.

Di kesempatan ini, Bupati Merauke Frederikus Gebze menyampaikan adanya Palapa Ring membuat komunikasi di Merauke menjadi sangat baik.

Tidak membuang kesempatan, Frederikus menyampaikan ingin ada daerah otonom baru, provinsi Papua Selatan.

"Dengan restu, kami memohon, kami ingin menjadi daerah otonom baru, Provinsi Papua Selatan. Terima Kasih Pak Presiden. Kami di Merauke mengharapkan kehadiran presiden di wilayah timur," ungkap frederikus.

Merespon permintaan Frederikus, Jokowi menjawab urusan pemekaran akan dibahas lebih lanjut. "Urusan pemekaran setelah ini, ini Palapa Ring dulu," kata Jokowi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas