Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluang Bisnis Besar, 137 Ekspatriat Profesional dan Warga Saudi Belajar Bahasa Indonesia di Mekkah

kursus BIPA ditujukan untuk meningkatkan perekonomian kedua negara dengan bahasa sebagai jembatan untuk membuka peluang kedua bangsa

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Sebanyak 137 ekpatriat profesional dan warga Saudi antusias mempelajari Bahasa Indonesia, sebagai usaha memperluas hubungan ekonomi dan bilateral kedua negara.

Kegiatan kursus dilaksanakan serentak di tiga tempat, yaitu KJRI Jeddah, Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan Sekolah Indonesia Makkah (SIM).

Kegiatan mulai dibuka resmi pada Rabu (30/10/2019), di Aula Sekolah Indonesia Mekkah, yang dihadiri Pelaksana Fungsi Pensosbud-1 KJRI Jeddah, Agus Muktamar, mewakili Konjen Jeddah.

Turut hadir Plh. Kepala Sekolah Indonesia Mekkah, Siti Rahmawati, guru-guru pengajar, dan para peserta kursus Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).

Sebanyak 137 pelamar itu terdiri dari peserta laki-laki sebanyak 62 orang dan peserta perempuan sebanyak 75 orang.

Pelaksanaan BIPA di SIM akan dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu pukul 17.00-19.30 dengan 8 kelas dan 8 orang pengajar selama 2 bulan.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Agus Muktamar, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama diadakannya BIPA yaitu untuk mempererat dan menjembatani hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

"Menemukan kembali jejak-jejak hubungan sejarah bangsa Arab Saudi dengan bangsa Indonesia yang telah lama terjalin jauh sebelum terbentuknya konsep negara bangsa", ungkap Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11/2019).

Kursus juga dilaksanakan untuk mempererat tali persaudaraan kedua bangsa dikarenakan banyaknya keturunan warga Saudi yang berdarah Indonesia.

Selain itu, kursus BIPA ditujukan untuk meningkatkan perekonomian kedua negara dengan bahasa sebagai jembatan untuk membuka peluang kedua bangsa.

Pada tahun 2018 Jumlah jemaah umrah dari Indonesia hingga 1,2 juta jemaah umrah artinya sebanyak 100 ribu orang Indonesia setiap bulannya berkunjung ke Arab Saudi.

Untuk jumlah jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi mencapai 231 ribu.

Sementara, sekitar 160 ribu Warga Saudi setiap tahun berkunjung ke Indonesia dan merupakan wisatawan terbesar di wilayah negara timur tengah.

“Bagaimana mereka bisa berbisnis apabila tidak memahami bahasa masing-masing. Untuk memudahkan mereka dan kita untuk berkomunikasi dibutuhkan suatu platform yang bisa menjembatani yaitu dengan saling memahami bahasa.“ lanjut Agus.

Agus berharap kepada peserta BIPA yaitu setelah menjalani kursus dapat menguasai dasar-dasar Bahasa Indonesia, dapat berkomunikasi dengan Warga Negara Indonesia secara efektif dan dapat memahami pesan dengan baik.

Kegiatan dimeriahkan dengan penampilan kreasi budaya siswa Sekolah Indonesia Makkah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas