"Tantangan Ekonomi Berat, Pertaruhan Kabinet Jokowi"
Kabinet Indonesia Maju telah resmi bekerja. Jokowi telah akomodir berbagai elemen untuk masuk kabinet.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabinet Indonesia Maju telah resmi bekerja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakomodir berbagai elemen politik, termasuk kalangan profesional dalam kabinet.
"Kami tentunya berharap para menteri benar-benar dapat mengimplementasikan visi dan misi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Membawa Indonesia maju, dan menyejahterahkan rakyat," ujar Ketua Umum Laskar Rakyat Jokowi, Riano Oscha dalam keterangannya, Kamis (7/1/2019).
Baca: Aliansi Relawan Jokowi: Hargai Hak Prerogratif Presiden Jokowi dalam Penyusunan Kabinet
Menurut di, Pemerintahan Jokowi dan Kiai Ma'ruf sepatutnya menghadirkan harapan baru.
"Gebrakan tim ekonomi yang berada di Kabinet Indonesia Maju sangat ditunggu oleh seluruh kalangan," kata Oscha.
Oscha mengatakan tim ekonomi harus bergerak cepat.
Sebab berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2019 sebesar 5,02.
Melambat dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu yang tumbuh 5,17 persen.
Terpisah, Ketum Forum Relawan Jokowi, Andi Azwan mengatakan kekuatan politik pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf sudah tidak perlu diragukan di parlemen.
"Meski begitu, kami menginginkan agar koalisi partai pendukung tetap perlu memberikan saran dan kritik kepada tim ekonomi pemerintah," katanya.
Dikatakan, fungsi pengawasan DPR mesti dioptimalkan.
"Tidak ada lagi waktu berleha-leha, tim ekonomi wajib untuk terus kerja, kerja, dan kerja," katanya.
Diakui perekonomian dunia memang tengah mengalami tekanan yang cukup berat, bahkan sudah masuk kategori resesi.
Tapi, bukan berarti itu menjadi alasan mutlak bahwa ekonomi Indonesia sulit menanjak.
"Kalau tidak ada terobosan signifikan, berarti tim ekonomi pemerintah bisa dikatakan tidak siap," katanya.
"Waspada dengan kondisi ekonomi global boleh saja, namun tetap harus dipikirkan solusinya," dia menambahkan.
Ketua DPP Arus Bawah Jokowi, Supriyanto mengatakan Jokowi sudah sampaikan, Indonesia punya potensi menjadi negara dengan pendapatan tinggi (high income country).
Demi mencapai tujuan tersebut, maka perlu menggenjot ekonomi untuk keluar dari jebakan negara dengan pendapatan menengah (middle income country).
"Nah, ini tentunya tantangan bagi tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju," ujar Supriyanto.
Menurutnya tim ekonomi yang dipercaya oleh Jokowi, tentu orang-orang yang berpengalaman.
Hanya saja, lagi-lagi publik ingin melihat aksi mereka. Buktikan bahwa mereka benar-benar kompeten, tidak sekadar hanya karena konsesi kekuasaan semata.
"Pak Jokowi juga minta supaya menteri turun ke lapangan. Kami dukung penuh hal itu. Menteri jangan hanya duduk di belakang meja," kata Supriyanto.