Ramai Desa Fiktif, Mendes Abdul Halim Iskandar Membantah: Sejauh Ini Belum Ada
Mendes Abdul Halim Iskandar membantah mengenai ramainya desa fiktif. "Sejauh ini belum ada," katanya.
Editor: Pravitri Retno W
![Ramai Desa Fiktif, Mendes Abdul Halim Iskandar Membantah: Sejauh Ini Belum Ada](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-desa-pembangunan-daerah-tertinggal-dan-transmigrasi-mendes-pdtt-abdul-halim-iskandar-s.jpg)
"Sehingga saya bingung yang namanya fiktif namanya bagaimana," ucap Halim.
Ia mengaku telah melaporkan temuannya ini kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Isu desa fiktif ini memang pertama kali disampaikan oleh Sri Mulyani.
Ia menyebutkan, kemunculan desa-desa baru imbas adanya kucuran dana desa.
Bahkan, berdasarkan laporan yang dia terima, banyak desa baru tak berpenduduk yang dibentuk agar bisa mendapat kucuran dana desa secara rutin tiap tahun.
-
Seputar 3 Desa Fiktif di Konawe: Pemekaran Wilayah, Ada Kesanamaan, 57 Saksi Diperiksa
-
Gubernur Ali Mazi Serahkan Pengusutan Desa Fiktif ke Polda Sultra dan KPK
"Kami mendengar beberapa masukan karena adanya transfer ajek dari APBN sehingga sekarang muncul desa-desa baru yang bahkan tidak ada penduduknya, hanya untuk bisa mendapatkan (dana desa)," ujar Sri Mulyani di depan anggota Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (4/11/2019).
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendes: Desanya Ada, Penduduknya Ada, Fiktif Bagaimana?"