Sosok Irjen Firli di Mata Kadiv Humas Polri: Sejak Taruna Pak Firli itu Kariernya Sudah Cemerlang
Iqbal menilai sosok Firli memiliki sederet catatan prestasi sejak di Akpol. Firli pernah dipercaya sebagai Komandan Resimen Korp Taruna.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Firli Bahuri mendapat promosi jabatan sebagai Kabarhakam Polri menggantikan Komjen Pol Condro Kirono.
Promosi itu terjadi sebelum dirinya resmi dilantik menjadi Ketua KPK, pada Desember mendatang.
Firli pun akan menyandang bintang tiga atau setara Komisaris Jenderal (Komjen).
"Ya, benar yang bersangkutan mendapat promosi karena dinilai berprestasi dan mumpuni. Pangkatnya akan menyesuaikan dengan jabatan barunya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, ketika dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).
Baca: Firli Bahuri Dimutasi Jadi Kabaharkam Polri Jelang Dilantik Menjadi Ketua KPK
Baca: Ketua KPK Ucapkan Terima Kasih ke Polri dan Sepakat Menjaga Solidaritas Antar Kedua Lembaga
Iqbal sendiri menilai sosok Firli memiliki sederet catatan prestasi sejak di Akademi Kepolisian (Akpol).
Firli disebut pernah dipercaya sebagai Komandan Resimen Korp Taruna tingkat I, II, dan III Akpol.
"Sejak taruna, Pak Firli itu kariernya sudah cemerlang, memimpin taruna dari tingkat I sampai III. Dia memimpin sebagai Komandan Resimen Korp Taruna pada tahun 1990, memimpin semua taruna tingkat I, II, III," kata Iqbal.
Menurutnya, jabatan di Akpol tersebut merupakan jabatan yang sangat ketat.
Alasannya Taruna Akpol harus mempunyai kemampuan lengkap mulai dari akademik, fisik, dan mental kepribadian.
"Karena Danmenkorp Taruna itu adalah idola serta tauladan semua taruna yang ada," imbuh dia.
Baca: Tim Teknis Pengungkapan Kasus Novel Baswedan Berakhir Besok, Polri Sebut Ada Temuan Signifikan
Baca: Polisi Amankan 36 Terduga Teroris Pasca-Penusukan Wiranto
Puncak karier Firli sebagai perwira menengah (pamen) adalah saat menjadi ajudan mantan Wakil Presiden (Wapres) Boediono.
Untuk menjadi ajudan wapres harus memiliki kategori cerdas, pola pikir cemerlang dan mempunyai kepribadian yang mumpuni.
Iqbal turut menyebut Firli berprestasi ketika menjadi perwira tinggi (Pati) Polri sebagai Kapolda NTB dan Kapolda Sumatera Selatan.
"Kariernya cemerlang dan puncaknya saat menjadi ajudan wakil presiden karena ajudan presiden itu adalah pilihan, tentunya harus orang yang cerdas, pikirannya cemerlang, pribadi yang baik. Maka Pak Firli sangat layak dipromosikan (sebagai Kabaharkam-red)," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.