Peringati Hari Pahlawan, Gubernur Jatim Khofifah Pimpin Renungan Suci di Makam Pahlawan Surabaya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara renungan suci di Makam Pahlawan Sepuluh November Surabaya pada Sabtu malam (9/11/2019).
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara renungan suci di Makam Pahlawan Sepuluh November Surabaya, Sabtu (9/11/2019) malam.
Upacara renungan suci Hari Pahlawan yang digelar di Taman Makam Pahlawan Sepuluh November dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Upacara digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.
Selain itu, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, petinggi TNI dan Polri, juga pelajar ikut serta dalam renungan suci memperingati Hari Pahlawan 10 November yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Pembacaan naskah penghormatan jasa pahlawan digelar dengan khidmat hanya dengan diterangi cahaya obor dan lilin yang dibawa oleh para peserta upacara.
Diselimuti dalam suasana syahdu begitu terasa sepanjang apel kehormatan dan renungan suci serta doa dalam malam peringatan tersebut.
Khofifah berharap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur bisa menjaga kemerdekaan ini agar bangsa Indonesia tetap unggul dan bersaing di kancah internasional.
"Bagian dari proses untuk memanggil memori kita bahwa bangsa ini bisa mendapatkan kemerdekaan itu ndak ujug-ujug, ndak gratisan. Semuanya melalui proses perjuangan panjang ,pengorbanan, keteladanan, keperintisan," terang Khofifah.
Ia juga mengatakan bahwa nilai-nilai tersebut dapat memanggil memori kita agar kita tidak lupa bahwa ada yang melakukan perjuangan keras, pengorbanan yang luar biasa.
Sebab hal itu menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa.
Dalam acara ini tampak para pelajar mengenakan seragam pramuka dan putih abu-abu lengkap dengan atributnya.
Para pelajar ini menyebar ke setiap makam pahlawan dalam pelaksanaan renungan tersebut.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)