3 Kutipan Doktrin Perang Prabowo Subianto dalam Rapat Kerja Pertamanya bersama Komisi I DPR RI
Prabowo Subianto dalam rapat kerja perdananya bersama Komisi I DPR RI menyampaikan pepatah doktrin perang yang mengingatkan pada film Noen Noir AS.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang tergabung di Kabinet Indonesia Maju 2019, Prabowo Subianto menggelar rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI, Senin (11/11/2019).
Dalam rapat perdana tersebut, Prabowo mengutip beberapa pepatah terkait doktrin perang.
Wawasan filosofis terkait pertahanan negara Prabowo Subianto jelaskan melalui pepatah-pepatah dan istilah doktrin perang.
Doktrin atau pepatah tersebut di antaranya dari :
Baca : Menhan Prabowo Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR RI, Sjarifuddin Hasan: Alutsista Rangking 35 Dunia
1. Thucydides
Thucydides adalah seorang ahli sejarah dan penulis yang mengurai perang Sparta dan Athena pada era abad ke-4 sebelum Masehi.
Thucydides juga disebut bapak sekolah realisme politik.
Dia melihat hubungan antar bangsa berdasarkan siapa yang kuat, bukan siapa yang benar.
'The strong will do what they can and the weak will suffer what they must," Prabowo Subianto mengutip Thucydides.
2. Publius Flavius Vegetius Renatus
Vegetius Renatus adalah pakar militer di era abad ke-4 Kekaisaran Romawi.
Kutipan terkenal Vegetius Renatus yaitu 'Si vis, Pacem Para Bellum' ('Jika kau menghendaki perdamaikan bersiaplah untuk perang').
Penggemar film laga seru Neo-Noir Amerika Serikat tahun 2019 John Wick Chapter 3 - Parabellum pasti mengenal istilah ini.