Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasir Abbas: Mereka Mau Balas Dendam Banyak Rekannya Ditangkap Kasus Penusukan Wiranto

Dia menyakini pelaku bom bunuh diri Polresta Medan adalah bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau mereka yang tergabung dengan kelompok

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Nasir Abbas: Mereka Mau Balas Dendam Banyak Rekannya Ditangkap Kasus Penusukan Wiranto
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Mantan pimpinan jaringan Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas 

"Nanti database tersebut akan terkoneksi dengan database yang ada di Dukcapil. Sehingga dalam waktu yang tidak lama identitas pelaku bisa diketahui," jelasnya.

Selain identitas pelaku, kepolisian akan menerujsa partikel-partikel yang ditemukan dari lokasi bom bunuh diri. Tak lain untuk mengetahui jenis bom bunuh diri yang diledakkan.

"Semua partikel yang ditemukan akan diuji Labfor untuk mengetahui jenis bomnya. Demikian juga senyawa-senyawa yang dipakai untuk merakit bomnya," ujarnya.

Sejauh ini berdasarkan dugaan sementara pelaku bom bunuh diri berjumlah satu orang.

Ledakan bom bunuh diri ini mengakibatkan enam orang luka-luka.

"Empat anggota Polri. Kemudian satu pekerja harian lepas. Satu masyarakat," jelas jenderal bintang satu polri itu.

Dia menjelaskan pula, ada empat kendaraan mengalami kerusakan.

Berita Rekomendasi

"Ada tiga kendaraan mobil dinas dan satu kendaraan milik pribadi," ujarnya.

Saat ini Densus 88 antiteror, Inavis dan Labfor Polda Sumatera Utara sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di halaman Mako Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Baca: Pasca Terjadinya Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Driver Ojol Tak Boleh Masuk Markas

"Olah TKP ini untuk memastikan identitas pelaku. Kemudian semua partikel yang ditemukan akan diuji Labfor untuk mengetahui jenis bomnya. Demikian juga senyawa-senyawa yang dipakai untuk merakit bomnya," jelasnya.

Menurut informasi yang disampaikan Kompas TV, saat ini Kepolisian meminta awak media dan warga mundur beberapa jarak dari pintu masuk Mapolrestabes Medan.

Hal tersebut dilakukan untuk benar-benar mensterilkan lingkungan Mapolrestabes Medan.

Pihak Kepolisian juga mensterilkan lingkungan sekitar Mapolrestabes Medan.

Mengingat Mapolrestabes Medan berada di tengah-tengah kota.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas