Ahok Masuk BUMN, Ini Tanggapan Dua Politisi Partai Gerindra
Ahok merupakan politisi eks Gerindra, ada dua politisi lain yang eks Gerindra yakni Sandiaga Uno dan Andre Rosiade. Apa tanggapan mereka?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ahok Masuk BUMN, Ini Tanggapan 2 Politisi Partai Gerindra
TRIBUNNEWS.COM - Nama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok kembali menjadi perbincangan seusai bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu (13/12/2019).
Sebelumnya, Presiden Jokowi membenarkan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok akan memimpin satu BUMN.
Beberapa pihak memberikan komentar terkait pertemuan politisi eks Partai Gerindra Ahok bersama Erick Thohir.
Rupanya, politisi Partai Gerindra juga menyoroti isu tersebut.
Di antaranya ada Sandiaga Uno, dan Andre Rosiade yang mengutarakan pendapatnya.
Andre Rosiade
Andre Rosiade mengatakan dia berharap BUMN dibawah pimpinan Ahok akan menjadi lebih baik.
"Karena harapan kami kan BUMN di bawah kepemimpinan Pak Ahok, menjadi lebih baik."
Dia berharap dengan kinerja Ahok yang sudah dikenal baik publik maupun profesional, tidak terjadi kisruh.
"Harapan kita nanti saat Ahok diangkat bisa membawa kebaikan kinerja BUMN menjadi semakin profesional dan transparan supaya tidak terjadi kekisruhan," jawab Andre.
Sebagai Komivi IV DPR RI, Andre mengingatkan pemerintah untuk berhati - hati menunjuk seorang pejabat BUMN.
"Tapi saya sebagai komisi IV DPR RI boleh dong mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengangkat seseorang untuk pengurus BUMN," katanya.
Sandiaga Uno
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan tanggapannya perihal kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengisi kursi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/11/2019), Sandiaga menilai Ahok memiliki latar belakang pendidikan yang dirasa cocok untul mengisi posisi BUMN.
"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan, karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ucap Sandi, kepada wartawan seusai mengisi acara di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta, Bantul, Kamis (14/11/2019).
Namun ia kembali meminta agar mendengarkan alasan Erick Thohir memberikan kursi pimpinan BUMN kepada Ahok.
Sehingga ia meminta agar masyarakat tak berspekulasi.
"Tunggu dulu apa yang menjadi pertimbangan Pak Erick (memilih Ahok) disampaikan kepada publik," kata Sandi.
Sandiaga juga meminta agar apapun keputusan harus ikut mendukung.
"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara. Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," ucapnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Inza Maliana) (TribunPapua/Roifah Dzatu Azmah)