Akun Twitter Gerindra Kritik Rencana Ahok Jadi Bos BUMN: Dua Kasus yang Belum Jelas
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menjadi petinggi satu diantara BUMN, Hal ini memunculkan tanggapan dari Parpol hingga Istana Negara.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Yudie Thirzano
1. Catatan PPP Soal Ahok Masuk BUMN
Menurut partai Gerindra, pemimpin BUMN merupakan individu yang memiliki integritas, kapabilitas dan rekam jejak yang jelas.
Di sisi lain, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merasa memahami pemilihan Ahok menjadi pemimpin BUMN.
Namun Ahok harus mundur dari PDI-P, karena BUMN bersih dari parpol.
Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi.
"Karena BUMN harus steril dari parpol, maka Ahok harus mundur dari parpol," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com (14/11/2019).
Ia juga berharap nantinya Ahok dapat bekerja dengan baik dan dapat mengubah pola komunikasinya yang emosional.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
