Tanggapi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Fahri Hamzah Sentil Mahfud MD
Fahri Hamzah tanggapi aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pendiri Partai Gelora sentil Mahfud MD
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Fahri Hamzah tanggapi aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pendiri Partai Gelora sentil Mahfud MD.
Politikus sekaligus pencetus Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut komentar terkait aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019).
Pria berusia 48 tahun tersebut juga menyentil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD.
Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah melalui cuitannya @FahriHamzah pada Kamis (14/11/2019) dini hari.
Pada cuitan tersebut, Fahri Hamzah menanggapi soal tindakan yang akan dilakukan Kemenhub untuk memperketat seleksi pengemudi ojek online.
Diketahui bahwa terduga pelaku bom bunuh diri masuk ke area Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
Akun @FahriHamzah menuliskan jika masalah ini harus diselesaikan dengan terbuka.
Fahri Hamzah juga menyatut akun resmi milik Mahfud MD untuk mulai membuka kasus penusukan Wiranto beberapa waktu lalu.
Menurut Fahri Hamzah, penuturan saksi hidup atas kejadian ini sangat penting.
Jika pengungkapan kasus seperti penusukan hingga bom bunuh diri ini terbuka untuk publik, Fahri Hamzah menyebut ini akan jadi satu pelajaran bagi semua masyarakat.
Pada akhir cuitannya, Fahri Hamzah meminta agar pelaku tidak disembunyikan atau bahkan dibunuh.
"TO: pak
@mohmahfudmd
Cara kita menyelesaikan masalah ini adalah dibuka...apa yg sebenarnya terjadi.
Kita mulai dari penusuk pak Wiranto yg bisa jadi Saksi hidup.