Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pidato Bandingkan Soekarno dan Nabi, Anggota DPR Peringatkan Sukmawati Agar Berhati-hati

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq meminta Sukmawati Soekarnoputri agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pidato Bandingkan Soekarno dan Nabi, Anggota DPR Peringatkan Sukmawati Agar Berhati-hati
Srihandriatmo Malau/Tribunnews.com
Maman Imanulhaq 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq meminta Sukmawati Soekarnoputri agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan.

Permintaan ini menyusul viralnya pidato Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Soekarno di ruang publik melalui jejaring media sosial.

"Saya rasa Sukmawati harus berhati-hati dalam mengeluarkan statement apalagi membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad Alaihi wa Sallam," kata Maman saat dihubungi tribunnews.com, Minggu (17/11/2019).

Maman mengatakan peristiwa Arswendo, yang tersandung kasus penistaan agama, di masa lalu membuktikan umat Islam akan mudah tersulut emosinya jika Nabi Muhammad dibandingkan dengan tokoh masa kini.

Baca: Sukmawati Dipolisikan Karena Dugaaan Menista Agama, Berikut Ini Tanggapan PKS

Karena itu Wakil Dewan Sekertaris Suryo PKB ini meminta kepada Sukmawati dan para pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan.

Baca: Tagar Tangkap Sukmawati Trending di Twitter Pasca Beredar Video Perbandingan Soekarno-Nabi Muhammad

"Itu (kasus Arswendo) menjadi semacam pembuktian bahwa umat Islam akan mudah tersulut emosinya ketika Nabi Muhammad dibandingkan dengan tokoh masa kini, apalagi dengan Soekarno," ujanya.

Baca: Pidato Sukmawati yang Bandingkan Soekarno dan Nabi Dianggap Tak Etis

Berita Rekomendasi

"Oleh sebab itu satu saya meminta Sukmawati dan siapapun pejabat publik untuk berhati-hati dalam melontarkan statementnya apalagi berkaitan dengan nabi Muhammad," tambah politikus PKB itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas