Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milad yang ke-107, Berikut 5 Fakta Menarik Gerakan Muhammadiyah yang Sudah Ada Sejak 1912

Tepat hari ini 18 November 2019,Muhammadiyah merayakan milad yang ke-107. Organisasi Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini sudah eksis sejak 1

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Milad yang ke-107, Berikut 5 Fakta Menarik Gerakan Muhammadiyah yang Sudah Ada Sejak 1912
twitter.com/muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah zaman dahulu 

TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini, Senin 18 November 2019, gerakan organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah merayakan milad yang ke-107.

Organisasi Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini sudah eksis sejak 18 November 1912.

Dalam pejalanannya, Muhammadiyah sudah menelurkan berbagai inovasi yang bermanfaat untuk Bangsa Indonesia.

Satu contohnya yang paling terlihat adalah adanya lembaga pendidikan berbagai tinggkatan dari TK hingga Perguran Tinggi di pelosok Nusantara.

Untuk mengenal lebih dekat salah satu organisasi Islam di Indonesia ini, berikut lima fakta manarik Muhammadiyah yang berhasil dirangkum Tribunnews.com dari berbagi sumber.

Baca: Paham Radikalisme Subur di Kalangan Anak Muda, Ini Tips Mengatasinya dari Kacamata Psikologi

1. Arti nama yang dalam

Bestuurs Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan 1926
Bestuurs Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan 1926 (twitter.com/muhammadiyah)
Berita Rekomendasi

Nama organisasi Islam di Indonesia ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW.

Dirangkum dari laman wikipedia.org, nama Muhammadiyah memiliki arti orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Muhammadiyah berdiri pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan 18 November 1912.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah.

Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik.

Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas