Pro Kontra Ahok di BUMN, Dukungan dari Jokowi hingga Buya Syafii serta Penolakan Serikat Pekerja
Bergabungnya Ahok di BUMN menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak, dari dukungan hingga penolakan oleh Serikat Pekerja Pertamina.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
5. Serikat Pekerja Pertamina
Pencalonan Ahok sebagai satu diantara pemimipin BUMN mendapat penolakan keras dari Serikat Pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
Dikutip dari Tribunnews.com, melalui Arie Gumelar selaku Presiden FSPPB membenarkan adanya penolakan Ahok dengan membentangkan spanduk.
Mereka menolak Ahok untuk menjadi pemimpin di Pertamina.
Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa penolakan.
Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh!
Memilih figur tukang gaduh, bersiaplah Pertamina segera runtuh!
Kemudian berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami!
Pertamina menjulang, rakyat senang, pemberang datang, kita perang!
Pertamina bukan sarang koruptor, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor!
Itulah serangkaian penolakan yang tertera didalam spanduk yang dibentangkan oleh Serikat Pekerja Pertamina.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Daryono/Nuryanti)