Setelah Ahok, Giliran Sandiaga Uno Dikabarkan Jadi Dirut PLN
Hari ini giliran, mantan wakil gubernur DKI Sandiaga Uno yang juga mantan calon wakil presiden RI dikabarkan akan jadi direktur utama PLN.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dikabarkan tengah beres-beres masalah internal perusahaan BUMN.
Perusahaan milik negara yang kerap dilanda masalah.
Pekan lalu ramai wacana mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi direktur utama Pertamina.
Hari ini giliran mantan wakil gubernur DKI Sandiaga Uno yang juga mantan calon wakil presiden RI dikabarkan akan jadi direktur utama PLN.
Baca: Nyaris Tak Ada yang Bela Sukmawati, Putri Proklamator Soekarno, Tante Puan Maharani, Ini Respon PBNU
Baca: Ahok Masuk BUMN & Ditolak Kelompok 212, Buya Syafii Maarif: Nggak Usah Didengar, Tunjukkan Prestasi
Baca: Novel Bamukmin: Ahok Dipaksakan Masuk BUMN Bisa Ancam Keutuhan Bangsa dan Ekonomi Anjlok
Benarkah hal tersebut?
Pihak Istana ketika dikonfirmasi soal kabar tersebut, meminta awak media untuk bertanya ke Menteri BUMN Erick Thohir.
Meski proses pemilihan direksi maupun komisaris BUMN strategis berada di tangan Presiden Jokowi namun pihak istana meminta media massa menanyakan hal itu kepada menteri BUMN.
"Lebih baik ditanyakan ke menteri BUMN, Pak Erick Thohir," ujar Juri Bicara Presiden Fadjroel Rachman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, Presiden Jokowi telah meminta Erick untuk memperbaiki ratusan perusahaan pelat merah dan menjaga visi-misi BUMN seperti amanat pemerintah.
"Visi-misi BUMN adalah visi-misi dari presiden dan wakil presiden. Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan Kementerian BUMN," paparnya.
Eks pimpinan KPK juga dipanggil
Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra Hamzah, menghadiri undangan pertemuan secara pribadi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir.
Dalam pertemuan itu, Erick dampingi kedua Wamen BUMN, yakni Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoadmojo.
Undangan ia terima melalui pesan singkat WhatsApp. Namun, tujuan dari undangan tersebut tidak dijelaskan secara spesifik.
Baca: POPULER! Soal Isu Ahok jadi Bos Pertamina, Begini Tanggapan Wakil Ketua ACTA Novel Bamukmin