Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri Belum Bisa Pastikan Asal Usul Ledakan di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare

Markas Besar Kepolisian membenarkan adanya ledakan di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mabes Polri Belum Bisa Pastikan Asal Usul Ledakan di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri membenarkan adanya ledakan di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol M Iqbal saat ditemui awak media di The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Ia menyatakan, ledakan tersebut terjadi di halaman belakang kantor Kejari Parepare.

Baca: Ledakan di Kejaksaan Negeri Parepare Rusak Bagunan dan Satu Unit Motor milik WNA

"Benar terjadi ledakan, kita belum bisa menduga ledakan darimana. Kejadian sekitar 14.45 WIB ledakan di halaman belakang Kejari Parepare," kata Iqbal.

Menurut Iqbal saat ini Kapolres Parepare bersama tim penjinak bom sedang berada di lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

Khususnya untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan.

Baca: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Terungkap: Berstatus Mahasiswa, Jaket Ojol Untuk Penyamaran

"Saat ini Kapolres Parepare berserta timnya dan jibom tengah melakukan olah TKP dan antisipasi adanya ledakan susulan," ungkapnya.

Iqbal mengaku belum bisa berbicara banyak terkait penyebab ledakan dan seberapa besar daya ledakan di halaman belakang Kejari Parepare tersebut.

Ia pun belum mengetahui kemungkinan ada korban akibat ledakan tersebut.

Baca: Warga Garut Sempat Diperiksa Mabes Polri karena Bikin Game Remi Menghina Nabi Muhammad

"Tunggu saja update dari saya kalau sudah ditemukan penyebab ledakan tersebut. Belum ada korban. Kita belum bisa simpulkan tim jibom lagi di TKP. Nanti kita pastikan diupdate," ungkapnya.

"Ada beberapa kerusakan tapi saya belum tahu di secara detail di mana saja kerusakannya akibatnya parah atau tidak karena saya baru saja dapat info dari kabid humas Sumsel. Yang bersangkutan juga belum menyampaikan ke media sana baru kita ini," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas