Berkat Jasanya atas Freeport, Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi dari Asosiasi Tambang Indonesia
Asosiasi Pertambangan Ido Hutabarat memberikan penghargaan tertinggi bidang pertambangan kepada Jokowi berkat jasa beliau memberikan kepastian hukum.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia saat ini belum bisa beralih dari batubara untuk kebutuhan energi listrik.
"Ya, saya jawab, sekarang masih dibutuhkan," kata Jokowi.
Baca: Terima Kunjungan Pengusaha Jepang, Jokowi Bahas Perkembangan Proyek Masela
Ia mengajak pengusaha pertambangan membuat produk hasil tambang dengan nilai tambah yang meningkat.
"Kalau ada masalah berkaitan pendanaan untuk menyelesaikan, marilah kita bicara. Tapi sekali lagi, di awal tadi saya sampaikan bahwa bapak-ibu semua ini adalah orang-orang kaya, jadi menurut saya, urusan (pendanaan) mestinya tidak ada masalah," tuturnya.
Jokowi untuk mencapai hal tersebut memberikan kesempatan kepada pengusaha pertambangan untuk berdiskusi dan mencari solusi membangun industri tambang bermanfaat untuk semua pihak.
"Nanti kita bicara di Istana, bagaimana mendesain agar jangan ada yang dirugikan, tetapi kita juga ingin mendesain agar strategu bisnis negara betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain, Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Indonesia Ido Hutabarat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.