Ekspor Raya, 1.004 Unit Kontainer Hasil Perikanan Akan Dikirim ke 43 Negara
kontribusi PDB Perikanan terhadap PDB Nasional menunjukkan peningkatan dari 2,32 persen pada tahun 2014 menjadi 2,60 persen pada tahun 2018.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Ekspor Raya, 1.004 Unit Kontainer Hasil Perikanan Akan Dikirim ke 43 Negara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ekspor-raya-hasil-perikanan-2.jpg)
Untuk diketahui, Kegiatan Ekspor Raya Hasil Perikanan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kebangkitan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan dengan melalui perkuatan sinergi dengan berbagai pihak.
Pelepasan ekspor raya ini dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dari Pelabuhan Teluk Lamong, Jawa Timur.
Turut hadir mendampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin, Kepala BKIPM Rina, jajaran eselon I lingkup KKP, perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Bea Cukai, Karantina Pertanian, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Timur, Lembaga Nasional Single Window, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pariwisata, serta jajaran PT Pelindo III dan Pelabuhan Teluk Lamong.
Volume komoditi perikanan yang diekspor hari ini mencapai 20.151 ton (34,7 persen hasil budidaya dan 65,3 persen hasil tangkap) dengan nilai USD137,6 juta atau setara Rp1,79 triliun.
Hasil perikanan tersebut berasal dari 238 UPI sejumlah 1.004 unit kontainer.
Ekspor raya kali akan dikirim ke 43 negara dengan jenis komoditi rumput laut, tuna, tongkol, cakalang, rajungan, cumi, ikan terbang, surimi, kerang, kepiting, bawal, sidat, bekicot, paha kodok, kakap, kerapu, nila dan udang.
Secara lengkap, data ekspor di masing-masing pelabuhan akan disampaikan oleh Kepala UPT KIPM melalui video conference yang diwakili oleh 8 UPT, yaitu: (1) BKIPM Semarang - pelabuhan Tanjung Mas; (2) BKIPM Jakarta II – Pelabuhan Tanjung Priok; (3) BKIPM Medan II – Pelabuhan Belawan; (4) BKIPM Manado – Pelabuhan Bitung; (5) BKIPM Bima - Pelabuhan Bima; (6) Makassar - Pelabuhan Soekarno Hatta; (7) BKIPM Banjarmasin - Pelabuhan Tri Sakti; dan (8) BKIPM Ambon - Pelabuhan Ambon.
Sementara itu,dari Pelabuhan Teluk Lamong dilepas 4 kontainer komoditi perikanan yang akan dikirim ke 37 negara tujuan.
Sebagai informasi, Pelabuhan Teluk Lamong merupakan pelabuhan pertama di Indonesia yang berkonsep green and smart port. Pelabuhan ini memiliki sistem operasional yang berbasis Information, Communication, and Technology (ICT) dengan peralatan berbasis otomasi. Dengan infrastruktur modern, kapasitas yang besar, serta sistem operasional berbasis digital, pelabuhan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan percepatan dalam pelayanan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.