Menpora Zainudin Amali Tuntut Permintaan Maaf Secara Resmi dari Pemerintah Malaysia
Menpora Zainudin Amali menuntut permintaan maaf secara resmi dari pemerintah Malaysia terkait insiden penganiayan suporter Indonesia di Malaysia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Daryono
"Kami imbau kepada polisi Malaysia, kalau tidak salah signifikan tolong itu harus dibebaskan, tapi kami hormati proses hukum yang berlaku di sana," kata Gatot.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa sudah bertemu dengan salah satu korban pemukulan suporter Malaysia Fuad (27).
Keduanya bertemu Minggu (24/11/2019) malam usai video pemukulan terhadap suporter Indonesia viral.
Gatot mengatakan pertemuan ini sangatlah penting.
Hal itu lantaran untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya atas video yang akhirnya viral tersebut.
"Pertama kami ingin memberi simpati kedua memastikan dan mendengar informasi langsung dari korban," kata Gatot saat ditemui di Daan Mogot, Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Gatot mengatakan setelah bertemu salah satu korban secara langsung yakni Fuad.
Ia baru mengetahui kalau isu hoaks yang sempat beredar adalah tidak benar.
"Banyak rilis dari Malaysia kalau itu perampokan tapi saya dengar langsung dari korban ternyata itu bukan perampokan tapi karena masalah sepak bola," kata Gatot.
Gatot menjelaskan pernyataan kali ini bukanlah untuk memanaskan suasana.
Namun untuk menyelesaikan masalah secara utuh agar tidak terjadi dendam.
"Menpora Malaysia memang sudah minta maaf tapi ini harus jadi pelajaran agar tidak ada dendam dan terulang," kata Gatot.
Apalagi kata Gatot, telat saja pertemuan sehari dengan korban maka dikhawatirkan cerita yang sebenarnya akan berubah.
Salah satu korban Fuad menceritakan insiden pemukulan tersebut.