Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok jadi Komut Pertamina, Ilham Bintang: Ahok seperti Anak Emas, Duduk Dikelilingi Baby Sitter

Ilham Bintang memberi tanggapan terkait ditunjuknya Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina. Menurutnya, Ahok seperti bayi yang dikelilingi pengasuh.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Fathul Amanah

TRIBUNNEWS.COM - Praktisi media, Ilham Bintang memberi tanggapan terkait ditunjuknya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Ditunjuknya Ahok yang tidak memiliki latar belakang sektor minyak dan gas (migas) disebutnya merupakan sebuah masalah.

Hal tersebut diungkapkan Ilham Bintang dalam program Indonesia Lawyers Club TV One, Selasa (27/11/2019) malam.

Namun, Ilham Bintang menyebut permasalahan bukan berasal dari Ahok.

Ilham Bintang dalam acara Indoensia Lawyers Club tvOne, Selasa (26/11/2019). (Tangkap Layar tvOne)
Ilham Bintang dalam acara Indoensia Lawyers Club tvOne, Selasa (26/11/2019). (Tangkap Layar tvOne) (tvOneNews)

Ilham Bintang bahkan menyebut Ahok tidak memiliki kekuatan.

Ahok diumpamakan sebagai seorang bayi.

"Saya kira masalahnya bukan pada Ahok, Ahok ini lemah banget, dia sebenernya kaya baby," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Ilham Bintang juga menyebut Ahok dikelilingi 'baby sitter'.

"(Ahok) kaya anak emas yang didudukkan di kursi, kemudian ditampilkan banyak baby sitter-nya. Ada Gunadi Sadikin yang memang pakarnya, ada jenderal bintang tiga," ucapnya.

Menurut Ilham Bintang hal tersebut menyakiti rakyat.

"Jadi sebenernya buat apa ada Ahok kalau ada jenderal bintang tiga, apalagi ada Wamennya di situ. Ini memang yang menyakitkan buat rakyat karena pemerintah memberikan karpet merah. Bukan masalah pada Ahok, tapi pada orang yang menempatkan dan menyetujui," ucapnya.

Pernyataan Ilham Bintang mengerucut pada Presiden Jokowi yang memberikan persetujuan ditempatkannya Ahok di Komut Pertamina.

"Yang menyetujui kan presiden, kebetulan Pak Jokowi memang berkawan dengan Pak Ahok," ucapnya.

Hal tersebut lantas mendapat sanggahan dari Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas