Tulis Surat Setia pada NKRI, FPI Sempat Duduki Urutan Ke-4 Organisasi Bertentangan dengan Pancasila
Tulis surat setia pada NKRI, FPI sempat menduduki Peringkat Ke-4 Organisasi Bertentangan Pancasila yang dilakukan Survei Cyrus Network.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
Sebelumnya, Hasil survei Cyrus Network pada 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia pada 22-28 Juli 2019 menyinggung pula soal organisasi yang bertentangan dengan Pancasila.
Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid menyebut pihaknya menanyakan organisasi apa yang menurut responden bertentangan dengan nilai Pancasila.
Baca: FPI Dapat Rekomendasi SKT, Menag: Ormas Islam yang Ikut Memajukan Bangsa Harus Didukung
Pihaknya sama sekali tidak memberikan pilihan jawaban, hasilnya responden menjawab langsung secara spontan.
Top of Mind organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dari hasil survei yakni ISI sebanyak 10,8 persen, HTI 10,5 persen, PKI 10,3 persen, FPI 4,8 persen, OPM 1,4 persen, lainnya 4,6 persen, tidak ada 14,6 persen dan tidak tahu ada 43 persen.
"Ini top of Mind, jawaban spontan dari publik. Kami tidak berikan pilihan, ini menurut publik. Spontan sepengetahuan publik tanpa kami sodorkan nama lembaga," tegas Eko Dafid, Jumat (9/8/2019) di Hotel Ashley, Jakarta Pusat.
Hasil survei berikutnya, sebanyak 58 persen responden merasa tepat jika pemerintah membubarkan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila melalui mekanisme hukum.
Sebanyak 14,4 persen responden merasa perintah harus menangkap para pemimpin dan orang-orang yang terlibat di dalam organisasi yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca: Fachrul Razi Dukung, Sekjen Kemenag: FPI Penuhi Syarat Perpanjangan, Termasuk Janji Setia Pancasila
"Ada juga sebanyak 6,8 persen yang setuju pemerintah melakukan penyadaran melalui kampanye deradikalisasi dan 3 persen setuju pemerintah memasukan kurikulum deradikalisasi dalam pendidikan," ungkap Eko Dafid.
Merespon hasil survei itu, sebanyak 58 persen responden merasa tepat jika pemerintah membubarkan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila melalui mekanisme hukum.
Eko Dafid juga menuturkan harusnya pemerintah tegas jika ada organisasi yang tidak sejalan dengan Pancasila.
(Tribunnews.com/Maliana/Theresia Felisiani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.