Demi Mempercepat Birokrasi, Presiden Joko Widodo Bakal Ganti Eselon III dan IV dengan ‘Robot’
PresidenJokowi berencana menganti jabatan Eselon III dan IV dengan artificial intelligence (AI) atau robot di tahun depan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
"Akan kita rampingkan orangnya," kata pria berkacamata ini.
Dampak positif dan negatif penghapusan eselon
Ahli hukum tata negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riwanto menilai kebijakan penghapusan eselon III dan IV memiliki dampak positif dan negatifnya.
Agus menjelaskan setidaknya ada tiga dampak positif dari penerapan kebijakan tersebut.
1. Birokrasi lebih efesien
Adanya penghapusan jabatan eselon III dan IV akan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.
Dosen Fakultas Hukum UNS ini melihat jika proses birokratis saat ini terlalu panjang, sehingga memakan banyak waktu.
"Sekarang ini proses kebijakan itu tidak cukup efisien, karena panjang ya, jalurnya sangat birokratif," ungkap Agus kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
"Dengan panjang dipotong jadi jadi lebih efektif," lanjutnya.
2. Hemat Anggaran
Keberadaan eselon I sampai IV di kementerian dan lembaga yang sangat banyak bisa membani keuangan negara.
Adanya penghapusan jabatan eselon III dan IV bisa menghemat pengeluaran negara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Makin banyak eselonisasi, sebetulnya itu boros,"
"Makanya dengan cara dipotong positif karena akan menghemat biaya uang negara APBN," jelas Agus.