Panglima TNI Dijadwalkan Tinjau dan Uji Dua Rencana Operasi di Papua
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) di Papua.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) di Papua.
Hadi datang ke Papua untuk menguji dua Rencana Operasi (RO) Kotamaops Kodam XVII/Cendrawasih, Kodam XVIII/Kasuari, Koarmada III dan Koopsau III di bawah Komando Pengendalian Operasi Pangkogabwilhan III.
"RO yang diuji meliputi RO Bantuan TNI kepada Polri dalam penanganan konflik sosial dan RO pengamanan obyek vital nasional (Obvitnas)," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan yang diterima Tribun Jumat (29/11/2019).
Rahman mengatakan, tujuan utama kunjungan Panglima TNI ke Papua kali ini adalah meninjau secara langsung kemajuan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana umum pasca kerusuhan Wamena, September lalu.
Selain itu, kunjungan kali ini sekaligus dimanfaatkan Panglima TNI untuk melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat dan bertatap muka dengan para prajurit yang sedang bertugas di perbatasan.
Baca: Jelang HUT OPM 1 Desember, Menkopolhukam Mahfud MD Berangkat ke Papua
Dalam kunjungan yang dilakukan bersama Kapolri tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E Supit, dan Kabais TNI Marsda TNI Kisenda Wiranata Kusuma.
Hadi beserta rombongan tiba di Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, Rabu (27/11/2019).
Dalam rangkaian kunjungan tersebut Hadi didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis juga sempat memberikan pengarahan kepada 982 prajurit TNI dan Polri se-Jayawijaya di Gedung Ukumearek Asso, Kabupaten Wamena, Papua pada Kamis (28/11/2019).
Dalam pengarahannya Hadi menyampaikan bahwa kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas adalah sinergitas TNI-Polri.
Baca: Mabes Polri Tolak Bebaskan Mahasiswa Asal Papua Jelang HUT OPM
Menurutnya, apabila TNI dan Polri yang merupakan kekuatan terbesar tegak lurus dan bisa bersinergi maka stabilitas keamanan pasti akan bisa terjaga dengan baik dalam rangka melaksanakan tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hadi juga menegaskan bahwa Negeri Indonesia yang damai bisa tercipta apabila prajurit TNI-Polri selalu bekerjasama dan mampu menjaga sinergitas sampai akhir hayat.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh prajurit TNI dan Polri khususnya di Wamena karena telah menunjukan kerjasama yang baik dan loyalitas sehingga mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (28/11/2019).
Untuk itu, menurutnya prajurit TNI dan Polri tetap harus siaga dan bangun kerja sama yang baik serta tidak boleh lengah dalam melaksanakan tugas yang rutin ini.
“Tetaplah waspada dalam melaksanakan tugas di wilayah yang jauh dari keluarga dan hindari kegiatan-kegiatan rutin,” pesan Hadi.
Selain itu, Hadi mengatakan bahwa para prajurit TNI dan Polri harus selalu mendekati rakyat, kontak dengan masyarakat, berkoordinasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Ia meminta agar para prajurit mendengarkan apa yang disampaikan warga masyarakat, karena tugas TNI dan Polri adalah mengatasi kesulitan rakyat sekitarnya.
Baca: Nekat ke Sarang Suku Kanibal di Papua, Kopassus Ini Ketakutan, Begini yang Terjadi Berikutnya
“Apa yang mereka inginkan kita harus dengar, kalau kita mau menyelesaikan permasalahan masyarakat sampaikan ke komando atas termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat karena itu sangat penting. Apabila kita sudah dekat dengan mereka, pemasalahan sekecil apapun bisa teratasi dengan baik TNI-Polri ada ditengah-tengah,” kata Hadi.
Hadi mengingatkan bahwa tugas TNI-Polri ke depan masih panjang, diantaranya memberikan keamanan pada saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, ia meminta para prajurit tetap menjaga kesehatan agar selalu prima dalam melaksanakan tugas.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru, TNI-Polri harus menjaga kestabilan keamanan dengan baik agar masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa aman, tenteram dan damai,” kata Hadi.