Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akan Gelar Reuni Akbar 2 Desember 2019, Ketua PA 212 Sebut Ada Sekelompok Orang Mengidap Fobia 212

Slamet Ma'arif mengatakan ada sekelompok orang yang merasa ketakutan jika mendengar nama 212.

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Akan Gelar Reuni Akbar 2 Desember 2019, Ketua PA 212 Sebut Ada Sekelompok Orang Mengidap Fobia 212
Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com
Slamet Ma'arif 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengatakan ada sekelompok orang yang merasa ketakutan jika mendengar nama 212.

Diketahui, PA 212 akan melakukan aksi Reuni Akbar di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2019.

Mengenai pernyataan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang menyebut politik Indonesia sudah stabil sejak bergabungnya 02 ke 01, tapi kurang 212 saja, Slamet mengatakan ada fobia 212.

"Kalau kita melihatnya ada sekelompok orang yang mengidap penyakit 212, fobia gitu," kata Slamet di Studio TV One, Sabtu (30/11/2019), dikutip dari YouTube Talk Show tvOne.

Ditanya apakah yang dimaksud mengidap fobia 212 itu adalah pemerintah, Slamet menolak untuk menjawabnya.

Alasan Slamet menggunakan fobia 212 tersebut, karena ada sekelompok orang yang menurutnya akan panik dan di luar kontrol saat mendengar nama 212.

"Siapapun dia kalau dengan 212 kemudian dia menjadi panik, menjadi luar dikontrol, kita menganggapnya dia kena fobia 212," jelasnya.

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif (Tangkap Layar tvOneNews).
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif (Tangkap Layar tvOneNews). (tvOneNews)
Berita Rekomendasi

Slamet kemudian kembali menegaskan, aksi Reuni Akbar 212 bukanlah kegiatan politik.

"Kemudian Pak Mendagri mengatakan hanya kelompok 212, kan kita bukan partai politik," ujarnya.

Selanjutnya, menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mengimbau pelaksanaan aksi 212 berjalan dengan tertib, Slamet mengaku aksi sebelumnya sudah berjalan dengan tertib.

Slamet kemudian mempertanyakan pernyataan Moeldoko tentang ketertiban itu.

"Kemudian Pak Moeldoko mengatakan harus tertib, tiga kali kita melaksanakan nggak tertib dimana?" tanya Slamet.

Sebagai ketua aksi, kemudian ia menyampaikan PA 212 akan berupaya dengan maksimal untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

"Nggak usah diomong kita berupaya maksimal untuk tertib dan aman," ungkapnya.

Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas