Panitia Reuni Akbar 212 Yusuf Martak Bantah Beredarnya Video Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia
Yusuf Martak membantah video yang beredar memperlihatkan Habib Rizieq telah pulang ke Indonesia.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
"Paling tidak seandainya kalau tidak sempat atau tidak memungkinkan hadir di reuni 212, kita akan mendengar langsung apa yang disampaikan oleh beliau, dan melihat wajah beliau," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PA 212, Slamet Ma'arif mengatakan, aksi Reuni Akbar 212 merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT, dan patut disyukuri.
Selain itu, menurut Slamet Ma'arif, Reuni Akbar 212 adalah momentum bagi umat Islam di seluruh Indonesia untuk berkumpul.
"Bagi kami momen 212 itu sesuatu yang merupakan anugerah dari Allah, yang wajib kita syukuri dan kita pelihara, dimana menjadi momentum umat Islam di seluruh Indonesia," ujar Slamet di Studio TV One, Sabtu (30/11/2019), dikutip dari YouTube Talk Show tvOne.
Slamet mengungkapkan, dalam aksi reuni di 2019 ini, PA 212 ingin menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT.
"Tahun ini kita kembali menyampaikan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan karunia itu," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku mempersilakan rencana Reuni Akbar PA 212 itu.
Mahfud menilai aksi tersebut menjadi hak semua warga negara Indonesia.
"Reuni Alumni 212 kami menganggap itu adalah hak warga negara," ujar Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (27/11/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Mahfud mempersilakan rencana Reuni Akbar 212 itu terselenggara, asal berjalan tertib dan tidak menimbulkan keributan.
"Yang penting dilaksanakan dengan tertib, jangan menimbulkan keributan," jelas Mahfud.
Ia menjelaskan, PA 212 sudah menyerahkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Menurutnya, yang dilakukan oleh peserta aksi Reuni Akbar 212 itu sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku.
"Pemberitahuan tentu sudah disampaikan kepada pihak kepolisian, sudah dengan ketentuan Undang-undang," ungkap Mahfud.