Mengundurkan Diri dari Pencalonan Ketua Umum Golkar, Bamsoet Sampaikan 5 Poin Pertimbangannya
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
2. Situasi nasional yang memerlukan situasi politik yang kondusif.
3. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, dari berbagai serangan dan ancaman ekonomi global.
4. Nasihat dari para senior.
5. Semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama, antara tim Bambang Soesatyo dan tim Airlangga Hartarto.
Dari kelima yang disampaikan oleh Bamsoet tersebut, akhirnya menggiringnya untuk tak melanjutkan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar.
"Maka saya mengambil keputusan untuk tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024," ungkapnya.
Diketahui, saat ini Airlangga Hartarto menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Sehingga dalam rekonsiliasinya dengan Airlangga, Bamsoet berujar ingin membenahi ekonomi Indonesia untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Agar situasi Partai Golkar yang saat ini dianggap oleh negara, untuk membenahi di bidang ekonomi bisa sukses, dan bisa menghadapi tantangan ekonomi ke depan," katanya.
"Itulah pengorbanan saya untuk menjaga keutuhan kita, dan menjaga komitmen Partai Golkar kepada negara, di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin," lanjut Bambang Soesatyo.
Keputusan Bambang Soesatyo itu mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya ia sudah mengembalikan formulir pendaftaran calon Ketua Umum Partai Golkar, Senin (2/12/2019).
Saat mengembalikan formulir sebelumnya, Bambang berharap dengan keikutsertaannya menjadi calon ketua umum, Partai Golkar bisa menjadi lebih baik.
Selain itu ia juga berharap Partai Golkar bisa berkembang dalam tata kelola partainya.
"Tentu dengan suatu tekad, agar partai yang kami cintai ini, ke depan bisa jauh lebih baik, dan tata kelola partai juga bisa lebih baik," ujar Bambang Soesatyo di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.