Rocky Gerung Sebut Pemerintah Hanya Menakut-nakuti Warga Negara dengan Alat FPI
Rocky Gerung menganggap pemerintah menjadikan FPI sebagai alat untuk menakut-nakuti warga negara di Indonesia. Ia juga membandingkan FPI dengan NU.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
Baik dari segi kesehatan maupun pendidikan.
Seluruh problem di 30 negara itu hari ini pun ada di Indonesia.
Maka dari hal itu, menurut Rocky kekacauan pun bisa terjadi setiap waktu.
"Jadi kalau dikatakan NKRI harga mati, itu keinginan kita. Padahal di depan mata kita kekacauan bisa terjadi setiap saat itu," kata Rocky.
Berkaitan dengan kekacau balauan tersebut, Rocky menyatakan tidak percaya adanya pernyataan paparan radikalisme yang sudah menyebar ke berbagai aspek di Indonesia.
"Kalau negara bilang '30 persen ASN terpapar radikalisme, anak SMP, segala macem', saya tidak percaya. Karena
nggak ada data statistik pun yang bisa dipercaya dari negara hari ini," Rocky menegaskan.
Bagi Rocky, tidak semestinya Indonesia saling mempermasalahkan soal ideologi sedangkan kini sedang disorot dalam segala sudut keburukan dari raises. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)