Projo: Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode Langkah Mundur
Dalam kongres tersebut, pihaknya akan menyatakan penolakan terhadap wacana penambahan periode jabatan presiden menjadi tiga kali.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan TRIBUNNEWS.COM, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Pro Jokowi (Projo) akan menggelar Kongres II Projo dengan tema 'Berani untuk Maju' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 7 hingga 8 Desember 2019 nanti.
Dalam kongres tersebut, pihaknya akan menyatakan penolakan terhadap wacana penambahan periode masa jabatan presiden menjadi tiga kali.
"Meskipun kami pendukung militan Jokowi, kami menolak wacana periode presiden menjadi tiga kali dan presiden dipilih MPR. Kami menilai wacana itu sebuah langkah mundur, dan sangat berlawanan dengan semangat penguatan sistem demokrasi dan hakekat kedaulatan rakyat," kata Handoko, Sekjen Projo, saat konferensi pers di kantor DPP Projo, Jalan Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Baca: Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2020, M Qadari: Sulit Dikatakan ada Nepotisme
Projo, lanjut Handoko, berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas demokrasi.
Selain itu, sistem pemerintahan presidensial yang diyakini sebagai faktor utama pembentukan pemerintahan yang kuat, juga sangat penting untuk mendapatkan dukungan serta penguatan.
"Kami tetap berkomitmen terus, agar pilkada atau pilpres dilakukan dengan pemilihan langsung. Ini proses demokrasi yang terbaik, tidak terjadi distorsi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres II Projo, Panel Barus mengatakan bahwa kongres akan dihadiri oelh delegasi dari seluruh DPC dan DPD se-Indonesia.
Baca: Bobby Nasution Maju Pilwalkot Medan, Mardani Ali Sera Sebut Nepotisme adalah Kemunduran Indonesia
Presiden Joko Widodo sebagai Pembina Projo, direncanakan akan hadir dan memberikan arahan-arahan strategis bagi organisasi dan seluruh kader Projo. Sekaligus membuka resmi kegiatan kongres tersebut.
"Agenda Kongres II Projo antara lain memilih dan menetapkan program kerja lima tahun kedepan. Serta merumuskan sikap politik Projo," jelasnya.
Selain itu, kongres tersebut juga diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan penting, dalam mengisi dan mengawal program-program pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.