Hasil Seleksi Administrasi CPNS ANRI 2019 Diumumkan, Download PDF-nya di Sini

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Seleksi Administrasi CPNS Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah secara resmi dirilis melalui Surat Pengumuman Nomor KP.02.00/04/2019 pada hari ini, Minggu (8/12/2019).

Surat Pengumuman Nomor KP.02.00/04/2019 Tentang Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019 resmi dirilis pada hari ini di laman resmi ANRI.

Hasil Seleksi Administrasi CPNS ANRI 2019 ditujukan kepada peserta pelamar untuk jabatan Arsiparis Ahli Pertama, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama, Perancang Perundang-Undangan Ahli Pertama, Analisis Kepegawaian Ahli Pertama, Assessor SDM Aparatur Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, dan Analisis Diklat dengan kualifikasi pendidikan S1.

Selain itu juga untuk jabatan Arsiparis Terampil, Pranata Hubungan Masyarakat Terampil, Pranata Komputer Terampil, Auditor Terampil, dan Analisis Kepegawaian terampil dengan kualifikasi pendidikan D-III.

Peserta yang dinyatakan lulus dan namanya tercantum berhak mengikuti seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Bagi peserta yang namanya tidak tercantum maka dinyatakan Tidak Lulus.

Untuk alasan tidak lulusnya dalam seleksi administrasi CPNS ANRI 2019, peserta dapat melihatnya pada akun SSCASN masing-masing.

Masa sanggahan berlangsung mulai 7-9 Desember 2019.

Masa jawab sanggahan berlangsung pada 10-16 Desember 2019.

Pengumuman final seleksi administrasi CPNS ANRI 2019 akan diumumkan pada 18 Desember 2019 di laman resmi https://www.anri.go.id.

Berikut jumlah peserta lolos dari masing-masing jabatan

Penempatan ANRI Pusat, Jakarta (Kode A)

- Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 272 peserta.

- Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama sebanyak 109 peserta.

- Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama sebanyak 8 peserta.

- Analis Kepegawaian Ahli Pertama sebanyak 34 peserta.

- Assessor SDM Aparatur Ahli Pertama sebanyak 76 peserta.

- Auditor Ahli Pertama sebanyak 154 peserta.

- Arsiparis Terampil sebanyak 25 peserta.

- Pranata Hubungan Masyarakat Terampil sebanyak 109 peserta.

- Pranata Komputer Terampil sebanyak 63 peserta.

- Auditor Terampil sebanyak 21 peserta.

- Analis Kepegawaian Terampil sebanyak 58 peserta.

- Analis Diklat sebanyak 344 peserta.

Penempatan ANRI - Satuan Kerja, Jakarta (Kode B)

- Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 569 peserta.

Penempatan Balai Arsip Statis dan Tsunami, Banda Aceh (Kode C)

- Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 110 peserta.

Dari keseluruhan terdapat 1.952 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS ANRI 2019.

Untuk mengetahui peserta yang lolos seleksi administrasi CPNS ANRI 2019 silahkan unduh Surat Pengumuman Nomor KP.02.00/04/2019, di sini.

Selain itu, ANRI juga merilis ketentuan bagi peserta yang lolos seleksi administrasi saat mengikuti tes SKD.

Ketentuan bagi peserta lulus seleksi administrasi CPNS ANRI 2019

1. Peserta yang dinyatakan lulus administrasi wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Selain itu, Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mencetak Kartu Peserta Ujian pada bulan Desember 2019 melalui laman SSCASN.

2. Kartu Peserta Ujian wajib dilegalisir oleh Panitia Seleksi pada satu jam sebelum mengikuti SKD.

3. Waktu dan tempat SKD akan diinformasikan lebih lanjut melalui laman resmi ANRI.

4. Peserta pada saat ujian diwajibkan membawa:

- Kartu Peserta Ujian.

- KTP asli/Surat Keterangan Perekaman Kependudukan Asli.

5. Pada saat pelaksanaan SKD, peserta wajib memakai kemeja putih rapi (tanpa corak) berlengan panjang/pendek, celana panjang hitam tidak ketat/rok hitam tidak ketat dengan panjang di bawah lutut.

Sepatu pantofel warna hitam/gelap.

Bagi peserta berhijab, menggunakan jilbab warna hitam polos.

6. Bagi peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka dinyatakan gugur.

7. Peserta wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan dimulai.

8. Kelulusan peserta adalah prestasi sendiri.

Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan di luar tanggung jawab panitia.

9. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengungumuman menjadi tanggung jawab peserta.

(Tribunnews.com/Fajar)