Menhub Pastikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Berbayar pada Januari-Februari 2020
Budi Karya Sumadi menuturkan hingga kini jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) akan digratiskan sementara waktu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
Nantinya jalan tol layang Japek akan dilengkapi dengan kamera yang digunakan para pihak kepolisian untuk menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
E-tle merupakan implementasi teknologi yang dapat mencatat pelanggaran yang ditemui dalam berlalu lintas secara elektronik.
Pihak kepolisian juga akan menurunkan personilnya di setiap titik u-turn untuk memberikan peringatan kepada pengguna terkait batas kecepatan berkendara.
Para personil polisi dapat ditemui di setiap empat kilometer ruas jalan tol layang Japek.
"Area ini nanti polisi akan berperan dalam penegakan hukum dengan e tilang," jelas Istiono.
"Ini sudah ada kerja sama antara polri dengan jasa marga."
"Kemudian anggota akan kita sebar di titik-titik u-turn setiap 4 kilometer, memberikan warning kepada pengguna mengenai batas kecepatan untuk keselamatan mereka," imbuhnya.
Meski demikian, Direktur Utama Jasa Marga, Desy Arryani mengatakan kenyamanan jalan tol layang Japek belum sesuai dengan harapan.
Hal tersebut dikarenakan terdapat sambungan di setiap 180 meter di ruas jalan tol layang Japek.
Desi menuturkan pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan agar perjalanan pengguna dapat terasa nyaman.
Walaupun kenyamanan masih harus dioptimalkan lagi, Desi menegaskan fisik dan kekuatan jalan tol layang Japek sudah teruji dengan baik.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)